Sah! ICA-CEPA Diteken, 95% Hambatan Dagang RI-Kanada Lenyap

2 hours ago 2

Ottawa, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan Indonesia Canada Comprehensive Economic Agreement Partnership (ICA - CEPA), usai melakukan pertemuan tatap muka dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney, di West Block Parliament Hill, Ottawa, Rabu (24/9/2025).

Penandatanganan itu dilakukan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dengan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu. Dalam pertemuan itu disebut perjanjian ini akan mengatasi hambatan dagang antara dua negara.

"Ini adalah perjanjian perdagangan bilateral pertama dengan negara di ASEAN," kata Mark Carney, saat memberikan sambutan.

Dia pun memastikan perjanjian yang akan diimplementasikan pada 2026 ini dapat menjadi pengubah aturan main perdagangan antara Indonesia dan Kanada.

"Ini akan menjadi game changing, saat diimplementasi penuh, artinya 95% tarif perdagangan dari Kanada ke Indonesia akan dikurangi atau dihilangkan," kata Carney.

Menurut Carney, semua perdagangan akan di ditawarkan dengan tarif preferensial atau tarif bea masuk yang akan lebih rendah, sehingga akan membuat ekspor negaranya lebih kompetitif.

"yang jelas akan membuat ekspor kita jauh lebih kompetitif dan memberi pekerja dan bisnis Kanada akses yang lebih besar ke pasar yang berpenduduk lebih dari 300 juta orang, PDB sebesar 2 triliun, yang akan meningkat pesat berkat kebijakan Anda," kata Mark Cairney.

Semuanya akan ditawarkan dengan tarif preferensial, yang jelas akan membuat ekspor kita jauh lebih kompetitif dan memberi pekerja dan bisnis Kanada akses yang lebih besar ke pasar yang berpenduduk lebih dari 300 juta orang, PDB sebesar 2 triliun, yang akan meningkat pesat berkat kebijakan Anda.

Di sisi lain, Presiden Prabowo menghargai ICA - CEPA sangat penting dan strategi secara ekonomi dan politik antara kedua negara. Selain itu ini perjanjian ini akan menjadi momen bersejarah.

Bahkan, dalam kesempatan itu Prabowo sempat melontarkan candaan saat melakukan proses penyusunan kerja sama ini.

"Dan seperti yang Anda sebutkan, kami bekerja sangat keras, Pak. Kami mempelajari 9.000 halaman perjanjian. Benar sekali. Kami terjaga sepanjang malam," kata Prabowo.

"Bagaimanapun, kami di sini untuk menyaksikan dan menandatangani perjanjian yang luar biasa ini. Jadi saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini kembali ke Indonesia," sambungnya.

Dari informasi yang dihimpun, implementasi ICA-CEPA diproyeksikan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Kanada hingga US$ 11,8 miliar pada 2030. Selain itu akan menambah pertumbuhan PDB sebesar 0,12%.

Selain manfaat ekonomi, ICA-CEPA juga memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi dunia usaha, termasuk transparansi regulasi, perlindungan investasi, serta komitmen pada pemberdayaan UMKM, lokapasar digital, hak kekayaan intelektual, dan perdagangan berkelanjutan.


(emy/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Negosiasi Dagang India-AS Diharapkan Capai Sepakat Akhir Juni

Read Entire Article
Photo View |