Sah! Gubernur Laka Lena Ketok UMP NTT Tahun 2026 Jadi Rp2,45 Juta

3 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang batas waktu penetapan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2026, sejumlah pemerintah provinsi (Pemprov) mulai mengumumkan besaran kenaikan UMP di wilayahnya. Ada yang baru menetapkan UMP, ada juga yang sekaligus mengumumkan besaran kenaikan upah minimum sektoral provinsi (UMSP), seperti Kalimantan Tengah.

Seperti diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli sebelumnya menginstruksikan, batas waktu penetapan kenaikan UMP khusus tahun 2026 paling lambat adalah tanggal 24 Desember 2025.

Hari ini, Selasa (23/12/2025), Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena mengumumkan, kenaikan UMP tahun 2026 ditetapkan sebesar 5,45% atau setara Rp126.000.

"UMP NTT tahun 2026 mengalami kenaikan Rp126 ribu. Artinya, upah tahun 2025 Rp2.328.969 di tahun depan UMP NTT naik menjadi Rp2.455.898," katanya, dikutip dari detikbali, Selasa (23/12/2025).

Kata dia, penetapan kenaikan UMP NTT untuk tahun 2026 mengacu pada Peraturan Pemerintah Pemerintah Nomor 49 tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 36 tahun 2021 (PP Pengupahan No 49/2025). PP ini ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Rabu (17/12/2025) dan berlaku pada saat diundangkan, juga pada tanggal 17 Desember 2025.

Dan, ungkapnya, penetapan UMP NTT menjadi Rp2.455.898 itu adalah hasil pertemuan Dewan Pengupahan NTT dari unsur buruh, pengusaha, Apindo, akademisi, dan OPD terkait.

"Penetapan UMP NTT 2026 sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur 528-KEP-HK 2025 tanggal 19 Desember 2025. Ini menjadi pedoman bagi seluruh pekerja se-NTT dan juga pemerintah dan swasta wajib melaksanakan keputusan gubernur ini," kata Laka Lena.

"Penetapan Upah Minimum Provinsi ini untuk melindungi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Berlaku mulai tanggal 1 Januari-31 Desember 2026," tegasnya.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article