OJK Ngaku Sering Terseret Kasus Perdata, Terbanyak Kasus Perbankan

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator jasa keuangan mengaku sering terseret perkara perdata. Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar menyebut, perkara perdata terbanyak adalah sektor perbankan.

"Untuk bidang hukum perdata dapat kami laporkan ada beberapa tantangan yang kami hadapi," ujarnya saat rapat bersama Komisi XI DPR RI di gedung DPR RI Jakarta, Senin (28/4).

Mahendra mengatakan, OJK juga kerap terseret dalam berbagai kasus di bidang hukum perdata ini sebagai pihak dalam perkara sengketa antara nasabah dan lembaga jasa keuangan baik di sektor perbankan, perasuransian, perusahaan pembiayaan maupun sektor keuangan lainnya.

"Gugatan-gugatan perdata tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Jabodetabek tapi juga tersebar di berbagai daerah, provinsi, kabupaten, kota secara menyeluruh," ungkapnya.

Di sisi lain, dalam upaya penegakan hukum sektor perbankan OJK juga telah memiliki kejelasan proses bisnis dan prosedur dalam penanganan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku di sektor jasa keuangan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan, selama periode 2019-2025 data menunjukkan gugatan perdata bidang perbankan menepati angka tertinggi.

"OJK menghadapi tantangan tersendiri di bidang hukum berupa gugatan yang didominasi oleh sengketa perdata antara nasabah dengan bank namun kemudian menarik OJK sebagai pihak yang terkait yang pada umumnya ditangani oleh kuasa hukum internal OJK," jelasnya.

Berdasarkan data OJK, setelah perbankan, layangan gugatan yang menyeret OJK adalah bidang non-bank yaitu asuransi lembaga pembiayaan termasuk peer-to-peer lending atau pinjaman daring dan juga bidang pasar modal.

"Dari tren statistik penanganan perkara yang diterima OJK sejak tahun 2019-2025 terdapat kenaikan cukup signifikan setiap tahunnya berkisar 10%-30% di masing-masing bidang," pungkasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Melemah Hingga Industri Perbankan Tetap Kuat

Next Article Kasus Korupsi Jual Beli Emas Antam, Budi Said Divonis Penjara 15 tahun

Read Entire Article
Photo View |