Ngeri! Pria Bersenjata Tembaki Upacara Baptis Anak, 22 Tewas

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pria-pria bersenjata bersepeda motor menembak mati 22 penduduk desa di Niger barat. Korban mayoritas sedang menghadiri sebuah upacara pembaptisan, Senin.

Mengutip AFP, penembakan terjadi di wilayah Tillaberi, dekat Burkina Faso dan Mali. Perang saudara memang pecah di wilayah itu antara kelompok-kelompok jihadis yang terkait dengan Al-Qaeda dengan kelompok Negara Islam (IS).

"(Sebanyak) 15 orang tewas dalam upacara pembaptisan di desa Takoubatt," kata penduduk, dikutip Rabu (17/9/2025).

"Para penyerang kemudian pergi ke pinggiran Takoubatt di mana mereka membunuh tujuh orang lainnya," tambah penduduk itu lagi merahasiakan namanya dengan alasan keamanan.

Media lokal Elmaestro TV juga melaporkan peristiwa ini. Dikatakan jumlah korban tewas "sangat mengerikan" dan "korban dibunuh secara pengecut tanpa alasan"

"Sekali lagi, wilayah Tillaberi... dilanda barbarisme, menjerumuskan keluarga-keluarga tak berdosa ke dalam duka dan keputusasaan," ujar aktivis hak asasi manusia (HAM) Niger, Maikoul Zodi, di media sosial.

Sementara itu, para pemimpin militer Niger, yang berkuasa sejak dua tahun lalu melalui kudeta, telah berjuang keras untuk membendung kelompok-kelompok jihadis di Tillaberi. Sebelumnya pekan lalu, 20 tentara tewas dalam baku tembak dengan kelompok itu.

Human Rights Watch telah mendesak otoritas Niger untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil dari serangan mematikan. Kelompok pemantau HAM memperkirakan bahwa kelompok ISIS telah "mengeksekusi mati-matian" lebih dari 127 penduduk desa dan jamaah Muslim di Tillaberi dalam lima serangan sejak Maret.

Sementara itu, LSM ACLED, yang melacak korban konflik di seluruh dunia, mengatakan sekitar 1.800 orang telah tewas dalam serangan di Niger sejak Oktober 2024, dengan tiga perempatnya di Tillaberi. Niger dan negara-negara tetangganya, Burkina Faso dan Mali, yang juga diperintah oleh para pemimpin kudeta militer yang mengklaim menjalankan kebijakan kedaulatan, telah mengusir tentara Prancis dan Amerika yang bertempur bersama mereka melawan jihadisme.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Penembakan Massal Guncang Salon, Korban Jiwa Berjatuhan-Kota Mencekam

Read Entire Article
Photo View |