Kuota Haji Mau Dipangkas 50 Persen, Bagaimana Nasib Jamaah Indonesia?

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar soal wacana pemangkasan kuota haji untuk jemaah Indonesia membuat banyak umat Muslim di Tanah Air khawatir. Jika hal ini benar terjadi, maka antrean haji akan semakin panjang.

Mengutip detikcom (12/6), isu soal pemangkasan kuota haji muncul setelah pertemuan antara Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf dengan Deputi Menteri Haji Arab Saudi. Pertemuan keduanya membahas evaluasi haji 2025 serta persiapan kick-off persiapan haji 2026 mendatang.

Di tengah pertemuan itu ada beberapa isu strategis yang dibahas, termasuk ketidakpastian kuota haji Indonesia untuk tahun depan. Sampai dengan hari ini, Kementerian Haji Arab Saudi belum menetapkan kuota resmi bagi RI, menyusul beberapa situasi yang terjadi pada haji 2025.

"Kuota haji Indonesia untuk tahun depan belum ditentukan. Biasanya, angka kuota langsung diberikan setelah musim haji selesai," kata pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut di Jeddah, Selasa (10/6/2025).

Bahkan, terdapat wacana yang menyebut pengurangan kuota haji hingga 50 persen oleh pihak Saudi. Karenanya, BP Haji mengupayakan melakukan negosiasi dengan Saudi.

"Ada wacana pengurangan kuota hingga 50 persen oleh pihak Saudi."

"Saat ini kami sedang melakukan negosiasi, karena manajemen haji untuk tahun depan akan beralih dari Kementerian Agama ke BP Haji, dan akan ada sistem manajemen baru yang kami sampaikan," paparnya.

Arab Saudi minta seleksi kesehatan jamaah haji

Berbicara terpisah, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan bahwa pihak Arab Saudi ingin Pemerintah Indonesia memperketat seleksi kesehatan agar tidak ada jemaah asal Indonesia yang wafat ketika menjalankan haji.

"Karena mereka juga mengharapkan jemaah yang berangkat adalah orang yang fit yang merasakan tingkat kepuasan ibadah yang mampu menjalani seluruh proses haji yang sangat berat prosesnya," ujarnya, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Terlebih, kata dia, angka kematian jemaah haji Indonesia juga akan menjadi pertimbangan Saudi Arabia dalam menyusun aturan untuk pembatasan jemaah haji.

"Kan muncul sebelumnya pembatasan usia yang di atas 70 tahun hanya 7 persen yang di atas 80 tahun atau 90 tahun itu juga tidak boleh berangkat ini sempat mereka lontarkan," ujar dia.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Next Article Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah, Begini Alasannya

Read Entire Article
Photo View |