Jaga Ketahanan Pangan, PT PII Dorong Peningkatan Kapasitas Petani

1 hour ago 2

Karawang, CNBC Indonesia - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PT PII) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satunya dibuktikan melalui kunjungan kerja terkait Peran APBN yang berfokus pada peningkatan kapasitas petani melalui penanaman bibit padi unggul untuk menghasilkan beras sehat di Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut, PT PII mempertegas posisinya dalam mendukung agenda ketahanan pangan nasional serta penguatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan gizi masyarakat.

Sejak tahun 2020 PT PII telah mendukung program budidaya padi Inpari Nutrizinc yang merupakan varietas padi biofortifikasi berkandungan zinc tinggi yang dikenal memiliki manfaat signifikan dalam mendukung pertumbuhan anak serta membantu menurunkan risiko stunting.

Untuk itu, pada 2026 mendatang, PT PII berkomitmen bakal melanjutkan program melalui peningkatan budidaya padi melalui bibit unggul Inpari. Pada program ini, PT PII memberikan serangkaian pelatihan dan pendampingan kepada kelompok tani di Desa Klari. Di antaranya adalah pengenalan varietas padi Inpari, teknik pemupukan, penyemaian, pengendalian hama, hingga panen dan pengelolaan lahan dan tanah pascapanen untuk menjaga kualitas pH dan keberlanjutan pertanian.

Plt. Direktur Utama PT PII, Andre Permana menyampaikan, sebagai Special Mission Vehicle Kementerian (SMV) Keuangan RI, PT PII melalui mandatnya dalam mendukung skema pembiayaan kreatif untuk pembangunan infrastruktur bukan hanya berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi dalam program prioritas pemerintah yaitu Asta Cita melalui dukungan penjaminan infrastruktur di sektor- sektor strategis, tetapi juga mengoptimalkan dampak sosial, dan lingkungan di sekitar wilayah proyek yang didukung.

"Program budidaya beras sehat ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap program ini menjadi ekosistem pemberdayaan yang terus tumbuh dan memberikan dampak sosial berkelanjutan bagi masyarakat sekitar area proyek infrastruktur yang dijamin perseroan di daerah sekitar Karawang," ujar Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2025).

Lebih dari itu, inisiatif ini juga sejalan dengan fokus APBN 2025 dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas, penguatan rantai pasok pangan lokal, serta pemberdayaan petani. Dampak langsung yang dirasakan masyarakat antara lain peningkatan kapasitas petani, diversifikasi produk pangan, serta akses terhadap pangan berkualitas.

Pada tahun 2026, pemerintah menyiapkan dukungan APBN yang lebih kuat untuk memperluas program penguatan ketahanan pangan, termasuk peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi komoditas, dan upaya memperkuat ekosistem pangan berkelanjutan di tingkat daerah.

Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu RI, Tri Budhianto menjelaskan, alokasi APBN 2025 diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan secara menyeluruh, bukan hanya dari aspek produksi, melainkan juga kualitas gizi pangan.

"Program budidaya padi Nutrizinc ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi pemerintah dan BUMN dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ke depan, melalui APBN 2026, pemerintah akan terus memperkuat program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan nasional," terang dia.

Di lain pihak, Kepala Desa Curug Cece Hermawan mewakili penerima manfaat menyampaikan bahwa program ini telah membantu petani menghasilkan beras Nutrizinc serta menciptakan nilai tambah ekonomi melalui produk pertanian bernilai tinggi di pasar. Dalam perkembangannya, para petani kini mulai membudidayakan varietas beras sehat sebagai pembaruan. Namun, metode penanaman organik yang diperoleh melalui pelatihan PT PII tetap dipertahankan dan terus memberikan dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

"Kami sangat merasakan manfaat dari program yang dilaksanakan PT PII. Pelatihan budidaya padi Nutrizinc memberikan pengetahuan baru bagi para petani dan berdampak positif pada hasil panen serta ekonomi warga. Selain itu, keberadaan beras Nutrizinc juga membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas," tandas Cece.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |