Jadi Rumah Industri Hijau, Strategi KEK Sei Mangkei Tarik Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menjadi salah satu daerah industri terpadu dari hulu ke hilir yang mengusung konsep keberlanjutan dan industri hijau. Plt Direktur KEK Sei Mangkei Arif Budiman mengungkapkan KEK ini memiliki daya tarik tersendiri bagi investor global, karena pesatnya perkembangan industri hijau yang berkelanjutan.

KEK Sei Mangkei memiliki beberapa keunggulan dengan adanya infrastruktur hijau seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTBg (Pembangkit Listrik Tenaga Biogas). Salah satu andalan dari kawasan ini adalah pengolahan oleochemical yang bisa diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi, dan menjadi bahan baku dari industri farmasi dan kosmetik. 

"Kami memiliki roadmap terkait hilirisasi, saat ini kami dalam fase oil chemical. Tetapi untuk lanjutannya hilirisasi kami akan masuk industri kosmetik dan farmasi. Tentunya kami promosikan juga bahwa ekosistem industri di KEK Sei Mangkei akan dikembangkan sehingga sampai hilirisasi industri kelapa sawit," terang Arif di sela Indonesia SEZ Business Forum 2025, Selasa (9/12/2025).

Untuk itu, keikutsertaan dalam Indonesia SEZ Business Forum 2025 diharapkan dapat mempromosikan KEK Sei Mangkei dengan lebih luas, melalui pertemuan business matching dengan calon investor. Dengan begitu, KEK Sei Mangkei dapat terus berperan aktif dalam keberlanjutan dan hilirisasi produk bernilai tambah tinggi.

Lebih lanjut Arif menyebut KEK Sei Mangkei menargetkan nilai investasi sebesar Rp 7 triliun pada 2026, untuk mendorong perkembangan industri kosmetik di kawasan ini.  Sebagai informasi KEK Sei Mangkei adalah kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia, yang didirikan pada tahun 2012. Kawasan industri ini terutama berfokus pada industri kelapa sawit dan karet. Hingga saat ini, 60% bisnis yang beroperasi di dalam KEK Sei Mangkei bergerak di sektor oleokimia dan kilang.

Kawasan ini dirancang untuk menarik investasi baik domestik maupun internasional, menawarkan berbagai fasilitas seperti pelabuhan kering, instalasi pengolahan air, dan sumber energi terbarukan.

KEK Sei Mangkei ditargetkan dapat menciptakan lebih dari 83.000 lapangan kerja dan secara signifikan meningkatkan ekonomi regional dan nasional.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]