IHSG Balik Arah, Ditutup Melesat Nyaris 1%

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba berbalik arah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (29/10/2025). 

Setelah berkutat di zona merah sepanjang sesi I, indeks berakhir ditutup naik 0,91% ke level 8.166,22. Sebanyak 373 saham naik, 330 turun, dan 253 tidak bergerak. 

Nilai transaksi mencapai Rp 22,72 triliun, melibatkan 27,35 miliar saham dalam 2,22 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun terkerek menjadi Rp 14.910 triliun. 

IHSG berbalik arah seiring dengan meningkatnya saham bank-bank BUMN. Bank Tabungan Negara (BBTN) memimpin penguatan dengan kenaikan 3,35% dan diikuti oleh Bank Mandiri (BMRI) yang naik 3,1%

Mengutip Refinitiv, finansial menjadi sektor yang naik paling kencang dengan penguatan 2,2%. Kemudian diikuti oleh bahan baku dan konsumer primer yang masing-masing 1,92% dan 1,08%. 

Tercatat, BBCA menjadi pendorong utama IHSG dengan kontribusi 23,3 indeks poin. Kemudian diikuti oleh Bank Mandiri (BMRI) 12,31 indeks poin. 

Kemudian Barito Pacific (BRPT) naik 4,09% ke level 3.560 dan menyumbang 8,73 indeks poin. 

Sebagai informasi, volatilitas pergerakan IHSG masih terbilang tinggi. Pagi tadi indeks dibuka menguat 0,18% atau 14,75 poin ke level 8.107,37.

IHSG sempat terguncang hebat pada awal pekan ini. Indeks sempat turun lebih dari 3,5% dan memangkas koreksi pada akhir perdagangan menjadi 1,87%.

Pada perdagangan kemarin, indeks masih berkutat di zona merah dan tidak kuat mempertahankan level 8.100.

Menjelang keputusan suku bunga bank sentral yang diperkirakan akan terjadi pemangkasan, diharapkan mampu mendorong pasar saham Tanah Air. Apalagi Menteri Keuangan Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa juga optimis IHSG akan menembus 9.000 hingga akhir tahun.

Purbaya mengungkapkan bahwa para pelaku pasar akan menganalisa perkataan serta kebijakan yang diambil dirinya, dan hal tersebut akan terlihat dan diimplementasikan dalam bentuk posisi pelaku pasar di portofolio yang mereka miliki.

"Makanya indeks bisa naik ke atas. Kalau ditanya ke Saya (IHSG) bagaimana? To the moon saya bilang," ungkap Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Dirinya bahkan memprediksi IHSG dapat tembus 32.000 dalam sepuluh tahun ke depan.

"Orang bilang saya bohong ngomong sembarangan tapi itu berdasarkan dari pengalaman 20-30 tahun terakhir," ujar Purbaya.

Dirinya menjelaskan pada mula awal siklus bisnis sampai ke akhir siklus bisnis, indeks dapat tumbuh empat hingga lima kali dan mengaku siklus tersebut akan terjadi berulang terus. Purbaya percaya behavioral system tidak berubah sehingga angka tersebut dapat tercapai.

"Jadi saya (tidak) tebak-tebak manggis, bukan bertapa, itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematika," ujar Purbaya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article IHSG Merah! Pasar Cemas Deflasi dan Data Ekonomi

Read Entire Article
Photo View |