Elon Musk Tiba-Tiba Bikin Parpol Baru: Partai Amerika!

14 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk mengaku telah mendirikan partai politik (parpol) baru, yang ia sebut sebagai Partai Amerika (Amerika Party).

Pemilik perusahaan Tesla, SpaceX, hingga X (Twitter) itu mengatakan, Partai Amerika akan memberikan kembali kebebasan masyarakatnya dalam bernegara.

"Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!" tulis Musk di X, satu hari setelah ia mengunggah jajak pendapat di platform tersebut yang menanyakan kepada para pengikutnya apakah mereka mendukung pembentukan "America Party" atau tidak.

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia dan berpengaruh, Musk menargetkan partai politiknya ini akan mendapatkan 2 atau 3 kursi di Senat, serta 8 hingga 10 kursi di DPR daerah.

"Mengingat margin legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang yang kontroversial, memastikan bahwa undang-undang tersebut melayani keinginan sejati rakyat," kata Musk pada Jumat lalu.

Meski begitu, partai Musk belum terdaftar di Federal Election Committee, dan ia juga belum mengabarkan di mana partainya akan mendaftarkan diri.

Ia hanya menegaskan partainya akan mengadakan kaukus secara independen untuk turut serta dalam kancah politik AS, dan akan melaksanakan "diskusi legislatif dengan dua partai di AS (Demokrat dan Republik)," tulis Musk saat membalas percakapan seorang pengguna X.

Sebagaimana diketahui, Elon Musk telah terlibat aktif dalam politik AS, terutama sejak 2024 menjadi donor terbesar kampanye para kandidat dari Partai Republik, yakni Donald Trump.

Ia tercatat telah memberikan donor lebih dari US$ 280 juta sepanjang siklus pemilu AS pada tahun itu, terutama ke Trump, meski ada juga yang mengalir ke kandidat Partai Republik lainnya.

Mencuat dugaan bahwa Musk tak akan lagi di balik layar untuk masuk ke peta politik di AS. Ia diprediksi memilih untuk terlibat dalam pemilihan kongres pada 2026.

Sikap politik Musk semakin tegas seusai dirinya mengalami drama perseteruan politik dengan Trump. Hubungan mereka memburuk karena kedua pria tersebut saling mengejek di media sosial, terutama karena penolakan keras Musk terhadap RUU rekonsiliasi anggaran AS yang disebut Trump sebagai "One Big Beautiful Bill Act".

Musk sebelumnya mempelopori upaya Trump untuk memangkas anggaran pemerintah federal melalui Departemen Efisiensi Pemerintah atau (DOGE) yang kontroversial, tetapi ia mengundurkan diri pada Mei setelah masa jabatan pegawai pemerintah khusus berakhir.

Sejak berselisih dengan Trump, Musk secara terbuka melontarkan gagasan pembentukan partai politik baru. Ia pun sudah terang-terangan mengkritisi RUU anggaran Trump.

"Jelas terlihat dengan pengeluaran yang gila-gilaan dari RUU ini, yang meningkatkan pagu utang hingga rekor LIMA TRILIUN DOLAR di negara satu partai - PORKY PIG PARTY!!" kata Musk pada Senin.

"Ini saatnya untuk partai politik baru yang benar-benar peduli terhadap rakyat muncul," katanya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Tesla Babak Belur, Tanda Kehancuran Elon Musk Makin Jelas

Read Entire Article
Photo View |