Driver Ojol Teriak Pendapatan Turun Drastis Saat Demo, Ini Penyebabnya

2 weeks ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online (ojol) mengeluhkan turunnya pendapatan mereka di tengah gelombang demo yang berlangsung di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Orderan turun drastis dari hari biasanya karena banyak kantor memberlakukan kerja dari rumah (work from home/WFH), serta sekolah yang diliburkan.

Khoerudin (39), driver ojol yang biasa beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku hanya bisa mendapatkan sekitar Rp200 ribu per hari, jauh lebih rendah dibandingkan hari normal.

Dalam kondisi normal, ia bisa mengantongi Rp400 ribu dengan minimal 30 orderan dalam satu hari.

"15-17 mentok-mentok 20 orderan [saat demo]. [Biasanya] minimal 30-an lebih orderan," kata dia kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/9/2025).

Khoerudin mengaku dalam beberapa hari terakhir baru mulai aktif menerima orderan lebih siang dari biasanya. Pasalnya, ia tak semangat karena sepinya penumpang.

"Agak siangan soalnya anak sekolah kan libur, kantor juga. Jadi gimana ya agak kurang semangat," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Muhammad Nauvalluai (29), driver ojol yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta Selatan. Ia mengaku orderan menurun tajam sejak banyak kantor memberlakukan kerja dari rumah atau WFH.

"Kemarin kan WFH pertama. Alhamdulillah masih dapat 8 orderan kira-kira kalau diuangin itu Rp100 ribu. Tapi nurun banget," ujar Nauval.

Padahal, biasanya ia bisa menerima sekitar 20 orderan dan mendapat Rp300 ribu dalam satu hari.

Ia menambahkan, orderan layanan pesan antar seperti GoFood juga turun karena biasanya permintaan berasal dari karyawan kantor. Namun sejak banyak yang WFH, permintaan makin jarang.

"GoFood juga turun, biasanya ada GoFood antar ke kantor. Sekarang WFH jadi yang pesan cuma yang WFH di kosan aja, jadi nggak banyak," ujarnya.

Bantu Ojol dan Penjual UMKM

Dalam beberapa hari terakhir, muncul gerakan untuk membantu para pengemudi ojek online (ojol). Pengguna media sosial mencoba memesan makanan dan memberikannya kepada para driver yang juga terdampak demo.

Sejumlah netizen mengunggah tangkapan layar telah melakukan hal tersebut. Gerakan ini juga dilakukan oleh sejumlah pengguna yang berasal dari luar Indonesia.

Akun @sighyam mengajak pengguna Grab di luar negeri untuk bisa memesan makanan hingga kebutuhan medis lewat aplikasi. Kemudian, ia menginstruksikan agar pesanan bisa dibagikan langsung kepada para driver.

Ajakan ini disambut positif oleh banyak pengguna luar Indonesia. Mereka membagikan telah melakukan gerakan solidaritas tersebut.

"Mengirim banyak botol air kepada driver Grab di Indonesia from Filipina, tetap terdehidrasi," tulis netizen dari Filipina bernama @neuroAnjiolina sambil membagikan tangkapan layar pesanan dia di aplikasi Grab.

Seruan untuk tetap berbelanja di UMKM juga digaungkan melalui media sosial. Salah satunya akun Instagram @ussfeed menyerukan untuk mendukung UMKM dan ojol dalam masa-masa sulit ini.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BHR Mitra Driver Gojek Tertinggi Rp900 Ribu-Rp1,6 Juta, Ini Rinciannya

Read Entire Article
Photo View |