Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Apple di Wall Street lompat 4 persen menyentuh rekor harga tertinggi pada penutupan. Pemicunya adalah kabar bahwa iPhone 17 laris manis di Amerika Serikat dan China.
Harga saham Apple diperdagangkan di harga US$ 262,24 pada penutupan pasar. Lonjakan harga saham di pasar nyaris mengangkat valuasi Apple melampaui US$ 4 triliun (Rp 66.270 triliun). Saat ini, baru ada dua perusahaan yang valuasinya sempat melampaui US$ 4 triliun, yaitu Nvidia dan Microsoft.
Menurut data Counterpoint, penjualan seri iPhone 17 yang dirilis pada September sudah 14 persen lebih banyak dibanding iPhone 16 di pasar AS dan China.
"Model dasar iPhone 17 sangat memikat konsumen, menawarkan value for money. Chip yang lebih baik, displai yang lebih bagus, kapasitas penyimpanan yang lebih lega, upgrade kamera selfie, di harga yang sama seperti iPhone 16 pada peluncurannya. Membeli iPhone 16 keputusan yang mudah, apalagi dengan adanya diskon dan voucer," kata Mengmeng Zhang, analis Counterpoint.
Loop Capital, bank investasi AS, menyatakan saham Apple bakal meneruskan rally seiring kuatnya permintaan atas iPhone. Mereka menaikkan target harga saham Apple dari US$ 226 ke US$ 315.
CEO Apple Tim Cook pekan lalu mengunjungi karyawan Apple dan pejabat pemerintah di China. Ia hadir dalam acara peluncuran iPhone Air, yang disebut ludes hanya dalam beberapa menit.
iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)
iPhone 16 Tak Laku
Permintaan yang tinggi atas iPhone 17 berbanding terbalik dengan respons konsumen atas iPhone 16 saat diluncurkan tahun lalu. Laporan firma riset IDC untuk kuartal-I (Q1) 2025 menunjukkan penjualan iPhone di China anjlok 9% secara tahun-ke-tahun (YoY).
Dalam upaya untuk menggenjot penjualan, beberapa platform e-commerce di China menawarkan diskon besar-besaran untuk model iPhone 16. Tak tanggung-tanggung, pemangkasan harganya mencapai 2.530 yuan atau setara Rp5,8 jutaan.
JD terpantau menjual iPhone 16 Pro varian 128GB dengan harga 5.469 yuan, turun 2.530 yuan dari harga resmi Apple sebesar 7.999 yuan, dikutip dari Reuters, Kamis (15/5/2025).
Tak mau kalah, Tmall milik Alibaba menawarkan diskon yang kompetitif. iPhone 16 Pro dengan penyimpanan 128GB dijual 5.499 yuan atau lebih murah 2.500 yuan dari harga resmi Apple.
Reuters tak bisa memastikan apakah diskon yang tersebar ditawarkan oleh Apple atau murni merupakan inisiatif platform untuk menggenjot daya beli masyarakat.
Sebelumnya, Apple sudah pernah memangkas harga untuk model iPhone teranyar selama festival '618' di China. Ajang itu merupakan hari belanja bertabur diskon terbesar di China, menurut analis senior IDC.
Pada Januari lalu, Apple menawarkan diskon secara mendadak hingga 500 yuan. Diskon itu dipampang di laman resminya. Platform e-commerce pun turut menyesuaikan harga usai diskon resmi Apple diterbitkan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Penuhi TKDN 40%, Apple Segera Pasarkan iPhone 17 di RI