'Dewa Perang' Trump Kumpulkan Semua Jenderal Top AS, Persiapan Perang?

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perang Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth telah memerintahkan ratusan jenderal dan laksamananya dari seluruh dunia untuk berkumpul di pangkalan Korps Marinir di Quantico, Virginia, minggu depan. Hal ini terjadi saat kondisi geopolitik dunia terus memanas, utamanya di Ukraina dan Timur Tengah.

Pentagon mengkonfirmasi pertemuan tersebut, Kamis waktu setempat. Namun sayang, mereka tidak memberikan rincian.

"Menteri Perang akan berbicara kepada para pemimpin militer seniornya awal minggu depan," kata Kepala Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, dikutip Russia Today (RT), Jumat (26/9/2025).

Presiden Donald Trump, yang bulan lalu mengubah nama Pentagon menjadi "Departemen Perang", menepis kekhawatiran bahwa pertemuan itu berarti persiapan perang. Ia bahkan menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan "ramah".

"Sangat menyenangkan ketika para jenderal dan petinggi ingin datang ke Amerika Serikat untuk bersama dengan orang yang sekarang disebut Menteri Perang," katanya kepada wartawan di Gedung Putih.

"Mereka juga akan mengunjungi lokasi peralatan, berbicara tentang senjata terbaru. Ini akan menjadi luar biasa," tambahnya.

Namun, para pejabat pertahanan mengatakan bahwa mereka tidak diberi tahu sebelumnya. Perintah tersebut telah mengganggu jadwal di seluruh dunia, memaksa para komandan di medan perang aktif untuk membuat rencana perjalanan mendadak.

"Apa pun itu dapat dikomunikasikan melalui email, panggilan telepon, dan tautan video yang aman," kata seorang pejabat kepada Politico, mempertanyakan perlunya memanggil begitu banyak petinggi ke satu lokasi.

Pertemuan skala besar ini terjadi di tengah perombakan besar-besaran yang dilakukan Hegseth terhadap kepemimpinan Pentagon. Sejak menjabat, ia telah memecat lebih dari selusin perwira senior, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Charles Q. Brown Jr. dan kepala Angkatan Laut Laksamana Lisa Franchetti, sambil memerintahkan pengurangan 20% jenderal dan laksamana bintang empat.

Hegseth juga telah berulang kali berpendapat bahwa "lebih banyak jenderal dan laksamana tidak menghasilkan lebih banyak kesuksesan."

Para pejabat militer mencatat bahwa meskipun Kepala Staf Gabungan dan komandan kombatan secara tradisional bertemu dua kali setahun di Washington. Pemanggilan ratusan perwira, termasuk mereka yang memimpin zona konflik, hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.

Pentagon baru-baru ini menyelesaikan dua tinjauan kebijakan utama, termasuk Strategi Pertahanan Nasional baru yang mengalihkan prioritas militer dari China ke keamanan dalam negeri dan Belahan Barat. Beberapa pengamat berharap Hegseth akan menggunakan pertemuan Quantico untuk mempratinjau strategi tersebut dan menguraikan kebijakannya "lebih sedikit jenderal, lebih banyak prajurit".


(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bersih-Bersih Militer AS Dimulai, Trump Usir Tentara Transgender

Read Entire Article
Photo View |