Bus Antarkota Terbakar di Tengah Jalan, 20 Orang Penumpang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi memilukan terjadi di negara bagian Rajasthan, India barat, pada Selasa (14/10/2025) ketika sebuah bus antarkota yang membawa lebih dari 50 penumpang terbakar hebat di tengah perjalanan. Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam insiden yang memicu duka nasional tersebut.

Menurut laporan kepolisian dan media lokal, bus tersebut tengah melaju dari Jaisalmer menuju Jodhpur ketika asap mulai keluar dari bagian belakang kendaraan. Sopir segera menepikan bus di tepi jalan raya, namun hanya dalam hitungan detik kobaran api melahap seluruh kendaraan, menjebak banyak penumpang di dalamnya.

"Sembilan belas penumpang meninggal di lokasi, dan satu orang meninggal akibat luka bakar dalam perjalanan menuju rumah sakit Jodhpur," ujar perwira senior kepolisian Rajasthan, Rajesh Meena, dikutip AFP.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat, tak lama setelah bus meninggalkan terminal Jaisalmer.

Kantor berita Press Trust of India (PTI) melaporkan, beberapa saksi mata melihat asap keluar dari kompartemen mesin sebelum api membesar.

"Sopir menghentikan bus di pinggir jalan, tetapi dalam sekejap, api langsung menjalar dan melahap seluruh kendaraan," tulis PTI, mengutip keterangan seorang anggota parlemen lokal.

Belum ada konfirmasi resmi soal penyebab kebakaran, namun stasiun televisi NDTV mengutip pejabat kepolisian setempat yang menduga insiden itu dipicu oleh korsleting listrik di bagian mesin.

Tim pemadam kebakaran dari distrik Jodhpur dan Barmer segera dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api, sementara para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sejumlah video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api besar disertai suara teriakan warga yang berusaha menolong para penumpang yang terjebak.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi tersebut. "Saya sangat berduka atas kehilangan nyawa akibat kebakaran bus di Rajasthan. Doa saya bersama keluarga korban dan mereka yang terluka. Semoga yang terluka segera pulih," katanya.

Pemerintah pusat juga mengumumkan kompensasi bagi para korban. "Keluarga korban meninggal akan menerima 200.000 rupee (sekitar Rp45 juta) dari dana bantuan nasional perdana menteri, sementara korban luka akan mendapat 50.000 rupee (sekitar Rp11 juta)," kata Modi.

India, negara dengan populasi terbesar di dunia, dikenal memiliki rekam jejak keselamatan jalan yang buruk. Data terbaru pemerintah menunjukkan pada tahun 2023 terdapat lebih dari 480.000 kecelakaan lalu lintas di seluruh negeri, yang mengakibatkan hampir 173.000 kematian dan 463.000 cedera.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jembatan Ambruk Saat Jam Sibuk, 4 Mobil Jatuh ke Sungai-10 Orang Tewas