Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog kini memiliki produk beras yang secara khusus ditujukan untuk membantu mengatasi masalah stunting di Indonesia. Beras tersebut bernama Fortivit dan telah dirancang dengan kandungan nutrisi tambahan guna mendukung pertumbuhan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengklaim bahwa Fortivit hadir sebagai salah satu solusi dalam menurunkan angka stunting secara nasional.
"Kami sekarang ada namanya beras Fortivit. Beras Fortivit ini kita cetak khusus untuk saudara-saudara kita yang mohon maaf, yang kena stunting. Yang stunting itu bisa menggunakan namanya beras FortiFit," ujar Rizal dalam World Food Day, Kamis (16/10/2025).
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa beras ini telah diperkaya dengan berbagai vitamin penting dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
"Beras tersebut kita kasih vitamin-vitamin di dalamnya. Vitamin A, vitamin B, vitamin C, DHA dan lain sebagainya. Sehingga yang makan beras ini dia akan postur tubuhnya akan lebih baik," jelasnya.
Bulog juga sedang mempercepat distribusi beras Fortivit ke berbagai daerah, terutama di jaringan koperasi desa yang ditunjuk sebagai mitra distribusi pangan pemerintah.
"Teman-teman khususnya saudara-saudara kita yang kena stunting, kami sarankan pakai beras FortiFit ini. Ini makanya kami akselerasi beras-beras inovasi ini tujuannya untuk mengakomodir keinginan pasar," ujar Rizal.
Beras Fortivit kini tersedia di berbagai gerai retail modern dan juga koperasi desa, khususnya Koperasi Desa Merah Putih, yang memang diarahkan untuk menjadi salah satu titik distribusi produk Bulog secara nasional.
"Di gerai retail modern termasuk juga di teman-teman yang ada di Koperasi Desa Merah Putih. Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, di mana Koperasi Desa Merah Putih harus tersedia beras-beras Bulog. Jadi semua produk bulog itu ada di Koperasi Desa Merah Putih dan wajib terisi," pungkas Rizal.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Hashim: Bonus Demografi RI Terancam Momok Ini