FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
02 July 2025 18:10

Petugas polisi menutup krematorium setelah sebanyak 383 mayat yang telah dibalsem ditemukan dalam kondisi menumpuk tanpa urutan di berbagai ruangan gedung di negara bagian Chihuahua, Meksiko utara, pada Selasa (1/7/2025). (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Penemuan mengerikan ini menimbulkan kecurigaan atas kelalaian berat oleh pengelola krematorium, yang diduga gagal menjalankan proses kremasi sebagaimana mestinya. “Dari total 383 mayat yang ditemukan, terdiri dari 218 laki-laki, 149 perempuan, dan 16 lainnya belum teridentifikasi,” ujar Javier Sanchez Herrera, Direktur Layanan Forensik. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Seluruh jenazah diketahui telah dibalsem dan memiliki surat kematian resmi, sebagaimana diwajibkan dalam protokol pengurusan jenazah. Namun, jaksa menduga proses kremasi tidak pernah dilakukan, dan keluarga korban kemungkinan menerima abu palsu sebagai pengganti abu jenazah asli. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Pihak berwenang menangkap dua orang yang diduga sebagai operator krematorium atas tuduhan penguburan ilegal, penggalian tanpa izin, dan penganiayaan terhadap jenazah. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)