Awas Perang Baru Lagi! Israel Ancam Iran, Sebut Siap Bertindak

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan militernya tengah menyiapkan langkah tegas untuk mencegah Iran kembali menjadi ancaman setelah konflik 12 hari yang berakhir dengan gencatan senjata.

"Misi militer saat ini adalah menyiapkan rencana penegakan hukum agar Iran tidak dapat mengancam Israel lagi," kata Katz dalam pertemuan dengan pimpinan militer pada Kamis (3/7/2025), seperti dikutip AFP dalam pernyataan resmi kementeriannya.

Ia menambahkan bahwa pasukan Israel harus siap secara intelijen dan operasional. 

"Angkatan udara harus mempertahankan superioritas udara atas Teheran, mencegah Iran membangun kembali kemampuan militernya," ujarnya.

Pernyataan Katz muncul setelah Israel melancarkan kampanye pengeboman besar terhadap Iran pada 13 Juni, yang diklaim bertujuan menggagalkan ambisi senjata nuklir Iran dan melumpuhkan sistem rudal balistiknya. Teheran secara konsisten membantah tengah mengembangkan senjata nuklir.

Usai pengumuman gencatan senjata oleh AS, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad mencegah Iran membangun kembali fasilitas nuklirnya. Ini menjadi sebuah sinyal bahwa konflik belum benar-benar usai.

"Tentara akan bertindak secara teratur untuk menggagalkan ancaman tersebut," tulis Katz dalam unggahan di platform X pada 27 Juni.

Sejumlah media Israel menyebut para pemimpin negara itu mempertimbangkan strategi jangka panjang mirip pendekatan di Lebanon, di mana Israel secara berkala meluncurkan serangan terhadap posisi militan Hizbullah meskipun ada kesepakatan gencatan senjata sejak November.

Dalam konflik 12 hari dengan Iran, Israel mengakui telah menjadi target lebih dari 50 rudal, menewaskan 28 orang. Di pihak Iran, serangan Israel menewaskan lebih dari 900 orang, menurut otoritas peradilan Iran.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Fakta-Fakta Israel Serang Besar-besaran Iran, Apa AS Tahu & Dampaknya

Read Entire Article
Photo View |