ASII Ekspansif Usai Kuasai 20% Saham HEAL, Untungnya Apa?

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu perusahaan Grup Astra tengah melakukan aksi korporasi. PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya PT Astra Healthcare Indonesia (AHI) kini telah menguasai 20% saham PT Medikalola Hermina Tbk (HEAL) dengan nilai transaksi mencapai Rp2,69 triliun.

PT Astra Healthcare Indonesia (AHI) tercatat memborong sebanyak total 1.472.471.400 lembar saham HEAL, dengan periode transaksi 9-12 September 2025.

AHI membeli sebanyak 163.800.000 lembar saham HEAL dengan harga Rp1.683,14 per sahamnya pada 9 September 2025. Kemudian pada 10 September 2025, AHI membeli sebanyak 1.800.000 lembar saham dengan harga Rp1.705 per saham.

Lanjut pada esok hari 11 September 2025, AHI kembali membeli sebanyak 3.642.500 lembar saham HEAL dengan harga Rp 1.717,14 per saham, pada 11 September 2025.
Kemudian, AHI membeli lagi sebanyak 1.303.228.900 lembar saham dengan harga Rp1.850 per saham pada 12 September 2025.

Sehingga secara keseluruhan, total dana yang dikeluarkan Astra untuk membeli saham HEAL mencapai Rp 2,69 triliun.

Sebagai informasi, PT Astra International Tbk (ASII) memiliki 99,99% saham di PT Astra Healthcare Indonesia (AHI). Adanya transaksi tersebut membuat persentase kepemilikan saham ASII di HEAL secara langsung dan tidak langsung menjadi 20%, dari sebelumnya 10,42%.

Dampak ASII Usai Akuisisi HEAL

Dengan kepemilikan 20%, ASII memiliki suara yang lebih besar dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), pengambilan keputusan strategis, dan pengaruh dalam governance. Hal ini, ASII bisa ikut serta HEAL merumuskan strategi lebih terintegrasi dengan visi grup, seperti peningkatan kualitas layanan, ekspansi rumah sakit baru, efisiensi operasi, digitalisasi, dan standarisasi operasional.

HEAL sebagai jaringan rumah sakit bisa bersinergi dengan lini usaha ASII di bidang kesehatan lainnya seperti Halodoc, asuransi kesehatan, alat kesehatan, juga lini non-kesehatan seperti logistik, keuangan, dan teknologi.

Dengan suntikan modal dan kepemilikan besar oleh pemain besar seperti ASII, HEAL kemungkinan akan mendapatkan akses lebih baik ke modal seperti kapasitas investasi, manajemen risiko, dan efisiensi biaya mulai dari belanja modal, peralatan medis, supply chain, manajemen operasional. Ini bisa mempercepat ekspansi jaringan rumah sakit Hermina, pembaruan fasilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan.

Investasi besar dari ASII bisa meningkatkan persepsi investor bahwa HEAL memiliki prospek yang baik dan dukungan kuat dari grup besar. Hal ini bisa berdampak positif terhadap harga saham HEAL, akses ke investor institusional, dan likuiditas sahamnya. Selain itu, kredibilitas HEAL di mata pasien, dokter, dan mitra mungkin juga meningkat karena asosiasi dengan ASII.

Bagi ASII, ekspansi ke sektor layanan kesehatan memperkuat portofolio bisnis mereka, mengurangi risiko jika salah satu sektor seperti otomotif yang tengah lesu dan terus mengalami tekanan. Sektor kesehatan cenderung memiliki permintaan yang stabil dan relative bertumbuh, terutama dengan demografi, kesadaran kesehatan, dan urbanisasi. Ini bisa meningkatkan profil risiko-pengembalian jangka menengah dan panjang grup.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Photo View |