9 Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Paru-Paru

4 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Paru-paru merupakan organ vital yang berperan penting dalam sistem pernapasan, dan kesehatannya sangat bergantung pada gaya hidup serta pola makan.

Bagi penderita penyakit seperti asma, bronkitis kronis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), menjaga asupan yang tepat dapat membantu meringankan gejala dan mendukung fungsi pernapasan secara optimal.

Melansir dari WebMD, Beberapa jenis makanan ini diketahui memiliki efek positif dalam melindungi paru-paru dari peradangan dan kerusakan, sementara yang lain justru dapat memperburuk kondisinya.

Makanan yang Baik untuk Paru-paru

Berikut adalah daftar makanan yang terbaik untuk kesehatan paru-paru Anda:

1. Makanan Tinggi Serat

Buah raspberry, kacang polong, lentil, dan kacang hitam adalah contoh makanan tinggi serat yang sangat baik untuk paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki fungsi paru-paru lebih baik dibandingkan mereka yang jarang makan serat. Sumber serat lainnya adalah spaghetti gandum utuh, kacang panggang, biji chia, quinoa, pir, dan brokoli.

2. Kopi

Secangkir kopi di pagi hari ternyata bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Kandungan kafein bersifat antiinflamasi, sementara polifenol di dalamnya berperan sebagai antioksidan dan turut mendukung fungsi paru-paru.

3. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti beras merah, roti gandum, pasta gandum utuh, oat, quinoa, dan barley kaya akan serat, vitamin E, selenium, dan asam lemak esensial. Nutrisi ini mendukung paru-paru dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

4. Buah Beri

Buah beri merah dan biru seperti blueberry dan stroberi mengandung antosianin, pigmen yang memberikan warna khas dan bertindak sebagai antioksidan kuat. Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah beri dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia.

5. Produk Susu

Susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker paru-paru. Meski begitu, bagi penderita asma atau masalah paru lainnya, mengurangi produk susu bisa membantu mengurangi produksi lendir.

6. Tomat

Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang terbukti baik untuk paru-paru. Konsumsi tomat dan produk olahannya seperti jus tomat dapat membantu meredakan peradangan saluran napas dan memperbaiki fungsi paru-paru, terutama bagi mereka yang menderita asma atau pernah merokok.

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Untuk Kesehatan Paru-Paru

Daging Olahan

Penelitian menemukan hubungan antara konsumsi daging olahan seperti sosis, dan daging asap dengan penurunan fungsi paru-paru. Nitrit dalam daging olahan dapat memicu peradangan dan stres pada paru-paru.

1. Alkohol Berlebihan

Minum alkohol secara berlebihan tidak hanya buruk untuk hati, tapi juga untuk paru-paru. Sulfit dalam alkohol dapat memperburuk gejala asma, dan etanol dapat merusak sel-sel paru. Konsumsi alkohol secara moderat (maksimal dua gelas per hari) masih dianggap aman, tetapi para ahli kesehatan tidak menyarankan untuk mulai minum jika belum terbiasa.

2. Minuman Manis

Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang sering minum minuman bersoda cenderung lebih mudah mengalami bronkitis kronis, sementara anak-anak lebih berisiko terkena asma. Meskipun penyebab pastinya belum jelas, mengganti minuman manis dengan air putih jauh lebih baik untuk paru-paru.

3. Terlalu Banyak Garam

Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko bronkitis kronis dan memperburuk gejala asma. Usahakan untuk membatasi asupan natrium harian antara 1.500 hingga 2.300 mg. Masak sendiri di rumah dan baca label kemasan untuk mengontrol asupan garam.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article 8 Makanan yang Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

Read Entire Article
Photo View |