6 Cara Menabung ala Orang Jepang yang Bikin Duit Cepat Ngumpul

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gaya hidup masyarakat Jepang dikenal disiplin, termasuk dalam mengelola keuangan. Salah satu metode menabung populer di Negeri Sakura adalah Kakeibo, seni mencatat keuangan rumah tangga yang dipercaya mampu membantu seseorang lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan mempercepat proses menabung.

Sebelum membeli sesuatu, metode ini menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri:

* Apakah saya benar-benar butuh barang ini?
* Apakah kondisi keuangan saya memungkinkan?
* Apakah barang ini akan sering dipakai?
* Apakah saya punya tempat menyimpannya?
* Dari mana saya tahu soal barang ini?
* Apa kondisi emosi saya saat ini?
* Apa yang saya rasakan soal membeli barang ini dan berapa lama perasaan itu akan bertahan?

Selain itu, berikut enam kebiasaan menabung orang Jepang yang bisa ditiru:

1. Catat Semua Pemasukan

Langkah awal adalah mencatat seluruh penghasilan setiap awal bulan, baik gaji tetap maupun pendapatan tambahan. Metode *Kakeibo* menyarankan mencatat manual menggunakan pulpen dan buku agar lebih terasa dampaknya secara emosional.

2. Sisihkan Tabungan di Awal, Baru Atur Pengeluaran

Setelah mencatat pemasukan, sisihkan langsung dana untuk ditabung. Baru sisanya dialokasikan untuk empat jenis pengeluaran: kebutuhan pokok (survival), hiburan (optional), edukasi (culture), dan pengeluaran tak terduga (extra).

3. Terapkan Aturan 24 Jam Sebelum Belanja

Orang Jepang terbiasa menunda pembelian barang setidaknya selama 24 jam. Hal ini untuk membedakan antara keinginan sesaat dan kebutuhan yang nyata.

4. Rutin Cek Saldo Rekening

Kebiasaan memeriksa saldo secara rutin membantu mengontrol pengeluaran dan mendorong kesadaran untuk lebih hemat.

5. Tempelkan Pengingat di Dompet

Trik sederhana namun efektif: sisipkan catatan kecil di dompet bertuliskan "Apakah kamu BENAR-BENAR butuh barang ini?" sebagai pengingat sebelum belanja impulsif.

6. Gunakan Uang Tunai

Menghindari transaksi non-tunai membantu lebih sadar atas pengeluaran. Dengan uang tunai, jumlah yang dikeluarkan lebih terasa dan lebih mudah dikontrol.

Kebiasaan kecil seperti ini terbukti membantu banyak orang Jepang mencapai kestabilan finansial. Tertarik coba metode Kakeibo?

(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Siapa Pemilik Puncak Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya