Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang subur dan kaya akan hasil bumi, salah satunya adalah padi-bahan utama pangan pokok bagi mayoritas penduduk.
Di balik setiap butir nasi yang terhidang di meja, ada kerja keras para petani dan kekayaan alam yang tersebar di berbagai pelosok negeri.
Namun, dari sekian banyak provinsi, hanya beberapa yang menjadi lumbung padi utama dan menyumbang produksi terbesar bagi kebutuhan nasional.
Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam lima bulan terakhir Lima provinsi di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
Kelima daerah ini dikenal sebagai daerah dengan produksi padi tertinggi secara nasional. Keunggulan mereka bukan tanpa alasan karena masing-masing wilayah memiliki karakteristik alam dan dukungan struktural yang menjadikannya lumbung padi strategis bagi Indonesia.
Pulau Jawa memiliki Sentra Produksi Padi yang Kuat
Di Pulau Jawa, provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat memiliki sejumlah keunggulan. Tanahnya yang identik subur karena pengaruh vulkanik, didukung dengan sistem irigasi yang tertata dengan baik, memungkinkan petani menanam padi lebih dari sekali dalam setahun. Irigasi teknis dari bendungan dan saluran air mempermudah pengelolaan air, bahkan di musim kemarau.
Tak hanya itu, para petani di Jawa juga lebih cepat beradaptasi dengan teknologi pertanian modern, mulai dari penggunaan benih unggul, mesin panen, hingga sistem tanam jajar legowo. Selain itu, posisi geografis yang dekat dengan kota besar dan jalur distribusi nasional mempermudah penyaluran hasil panen ke pasar.
Sulawesi Selatan: Lumbung Padi Kawasan Timur
Sementara itu, Sulawesi Selatan memegang peran penting sebagai penyuplai beras utama di wilayah Indonesia bagian timur. Kabupaten seperti Bone, Wajo, dan Sidrap merupakan kawasan produktif yang memiliki lahan luas, iklim yang stabil, serta curah hujan yang cukup merata sepanjang tahun.
Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Produksi padi di Sulawesi Selatan juga didukung oleh infrastruktur irigasi yang terus berkembang, serta meningkatnya kesadaran petani untuk menggunakan alat-alat modern yang dapat mempercepat proses tanam dan panen.
Sumatera Selatan: Potensi Besar di Lahan Rawa
Di Sumatera Selatan, keunggulan utama terletak pada pemanfaatan lahan rawa pasang surut. Daerah seperti Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin memiliki wilayah rawa yang dikelola menjadi sawah produktif. Dengan dukungan pemerintah melalui program cetak sawah dan pembangunan food estate, potensi pertanian di Sumsel terus meningkat.
Sumatera Selatan juga memiliki sejarah panjang dalam aktivitas pertanian, di mana masyarakat lokal telah lama menjadikan padi sebagai bagian dari budaya dan ekonomi mereka.
Kelima provinsi ini bukan hanya berjasa dalam mencukupi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga menjadi contoh nyata betapa pentingnya sektor pertanian dalam pembangunan bangsa. Produksi padi yang melimpah dari daerah-daerah tersebut mencerminkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan dengan dukungan teknologi, kebijakan tepat, dan apresiasi terhadap petani. Ke depannya, semoga semangat dan keberhasilan ini bisa menular ke seluruh penjuru Indonesia, agar negeri ini semakin kuat berdiri di atas ketahanan pangannya sendiri.
RESEARCH CNBC Indonesia
[email protected]
(mae/mae)