Zulhas Kasih Kejutan ke Warga Lampung, Bakal Bangun Proyek Rp 1 T

6 hours ago 4

Lampung, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan kejutan baru untuk warga Lampung tahun 2025. Dia memastikan daerah tersebut akan mendapat pembangunan pabrik pakan, pengembangan Grand Parent Stock (GPS), serta fasilitas Bulog dan Rice Milling Unit (RMU). Total investasi yang disiapkan mencapai sekitar Rp1 triliun.

Program ini menjadi bagian dari fokus Zulhas pada pengembangan protein hewani untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tahun depan, kebutuhan protein diprediksi melonjak seiring adanya 82,9 juta penerima MBG di seluruh Indonesia.

"Jadi Lampung akan dapat. Ongkosnya kira-kira Rp1 triliun," ujar Zulhas dalam agenda Penanaman Jagung Menuju Swasembada Pangan di Lampung Selatan, Selasa (3/12/2025).

Selain Lampung, Zulhas menargetkan pembangunan 20 ribu hektare tambak di Jawa, satu tambak ikan besar di setiap kabupaten/kota, 20 ribu kampung nelayan, serta 20 pabrik pakan dan pengembangan GPS di 20 provinsi. Semua program tersebut diarahkan untuk memperkuat produksi pangan berbasis protein dan menciptakan close loop economy antara UMKM, koperasi desa, dan SPPG.

Menko Pangan Zulhas ajak 6 dubes masuk hutan di Lampung, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/M. Fakhriansyah)Foto: Menko Pangan Zulhas ajak 6 dubes masuk hutan di Lampung, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/M. Fakhriansyah)
Menko Pangan Zulhas ajak 6 dubes masuk hutan di Lampung, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/M. Fakhriansyah)

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan terima kasih atas komitmen investasi besar Kemenko Pangan di sektor hilirisasi pakan ternak. Dia mengklaim Lampung memang cocok menerima investasi karena telah berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan.

Klaim ini didasari oleh keberhasilan Lampung memproduksi jagung yang jadi komponen utama pakan ayam. Rahmat menjelaskan, produksi jagung tahun 2025 diproyeksikan mencapai 1,5 juta ton. Alias naik 400 ribu ton dari tahun sebelumnya. Artinya, produksi ayam pun bisa meningkat seiring kesuksesan produksi jagung. 

"Jadi kalau semakin banyak jagung ditanam, maka akan semakin banyak ayam di Provinsi Lampung. Semakin banyak jagung ditanam, semakin murah harga ayam di Provinsi Lampung," ujarnya.

Produksi ayam di Lampung sendiri disebut meningkat hingga hampir 3 juta ekor per bulan. Hasilnya kemudian sebagian dikirim ke Jawa, Sumatera Selatan, hingga Kepulauan Riau. Jika kejutan Zulhas itu benar terlaksana tahun depan, maka Rahmat meyakini ayam produksi Lampung bisa mencukupi kebutuhan MBG di seluruh Indonesia. Efek lebih jauhnya, angka kemiskinan di Lampung karena pendapatan petani dan peternaknya meningkat. 

(mfa/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |