Jakarta, CNBC Indonesia - Antrean panjang di depan gerai Logam Mulia Antam di Pondok Indah Mall, menjadi pemandangan yang tidak asing bagi pengunjung sejak April 2025. Para pemburu emas rela antre berjam-jam sejak pagi buta, saat mal pun belum juga dibuka.
Para pemburu emas Antam ini rela antre berjam-jam demi mendapatkan logam mulia yang harganya tengah meroket.
Seperti diketahui harga emas Antam sempat tembus rekor tertinggi mencapai Rp 1.836.000 per gram beberapa waktu lalu. Meski saat harganya saat ini sudah mulai turun menjadi Rp 1.781.000 per gram.
Seorang pembeli yang bernama Vicky Lontoh contohnya, ia rela mengantre sejam jam setengah 6 (pagi) dan sudah mendapatkan nomor antrean 53. Bahkan sehari sebelumnya ia juga sempat mengantre dari jam 7 pagi, namun mendapatkan nomor antren 70.
"Saya maju jam antrenya ternyata hari ini saya datang setengah 6 dapat nomor 50an, artinya masih banyak yang lebih pagi lagi," kata Vicky, kepada CNBC Indonesia, Minggu (6/4/2025).
Ia pun mengaku rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan satu keping emas batang sebanyak 25 gram sebagai investasi. Ia percaya kemungkinan harga emas bisa tembus hingga Rp 2.000.000 per gram pada bulan ini, selain mempergunakan uang THR-nya.
"Beberapa faktor orang sekarang lagi pegang duit, kedua buat investasi. Karena sekarang Rp 1.800.000 sebelumnya naik drastis, sebelum lebaran itu naik Rp 300 ribu dalam waktu seminggu doang. Jadi orang mikir bener juga nih bisa Rp 2.000.000," kata Vicky.
Sedangkan seorang ibu-ibu yang enggan menyebutkan nama lengkapnya juga mengatakan sudah mengantre sejak pukul 06.30 WIB dan mendapatkan nomor 131.
"Udah mulai ramai kondisinya, PIM masih terutup jadi saya memutar untuk ke sini," kata Ani.
Sedangkan Risma juga mengantre sejak pukul 08.30 mendapatkan nomor antrean mencapai 180.
Menurut satpam dan petugas yang berjaga, antrean pembelian emas Antam ini sudah terjadi sejak menjelang lebaran, hingga setelah lebaran. Puncaknya pembelian sempat terjadi pada tanggal 2 April 2025 lalu setelah lebaran.
"Kemarin antrean seharian sampai ditutup sekitar 150an, hari ini lebih ramai mungkin karena hari terakhir di PIM," sebutnya.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini: