Update: 753 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang-Longsor di Sumatra

6 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pencarian korban akibat bencana banjir bandang disertai tanah longsor yang menghantam Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh di pekan akhir bulan November 2025 lalu masih terus berlangsung.

Hingga saat ini, data jumlah korban hilang dan meninggal terus bertambah.

Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tahun 2025, hari ini Rabu (3/12/2025 per pukul 11.48 WIB), terkonfirmasi jumlah korban meninggal bertambah menjadi 753 orang.

Sementara, masih ada 650 orang yang dilaporkan hilang dan sekitar 2.600-an orang luka akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor.

Dilaporkan BNPB, ada sekitar 3.3 juta orang di 49 kabupaten/ kota di provinsi Aceh (1,5 juta orang), Sumatra Utara (1,7 juta orang), dan Sumatra Barat (sekitar 141.800 orang) yang terdampak bencana ini.

Tercatat, ada lebih lebih dari 1,5 juta orang di Aceh yang harus mengungsi, 538.800-an orang di Sumatra Utara, dan sekitar 106.200 orang di Sumatra Barat.

Sebanyak 3.600-an unit rumah rusak berat, 2.100-an unit rumah rusak sedang, dan sekitar 3.700 unit rumah rusak ringan. Belum lagi kerusakan sekolah, rumah ibadat, dan jembatan.

Data Rekapitulasi Terdampak Bencana dalam penanganan darurat banjir dan longsor provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tahun 2025. (Dok. BNPB)Foto: Data Rekapitulasi Terdampak Bencana dalam penanganan darurat banjir dan longsor provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tahun 2025. (Dok. BNPB)
Data Rekapitulasi Terdampak Bencana dalam penanganan darurat banjir dan longsor provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tahun 2025. (Dok. BNPB)

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |