Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Dupoin Futures Indonesia Gunawan Herman menyebut terjadi peningkatan transaksi instrumen emas di perdagangan berjangka. Bahkan menurut dia, transaksi emas melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
Dia memaparkan ketika emas mencapai level all time high (ATH), trader tetap memilih instrumen tersebut. Menurut dia ini menandakan trader lebih teredukasi.
"Dan kita sekarang para investor itu mereka lebih smart, mereka lebih memahami risiko dan mereka juga harus edukasi sehingga mereka tidak hanya sembarangan masuk posisi, tetapi juga mempelajari," jelas Gunawan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Financial Services', Selasa (14/10/2025).
Gunawan memaparkan dari sisi volume transaksi bulanan, instrumen emas mencatat rata-rata 100 ribu lot pada 2025. Pertumbuhan ini mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan volume transaksi bulanan pada tahun 2021 yang mencapai di bawah 10 ribu lot.
"Sekarang di 2025 sudah mendekati lebih dari 100 ribu lot. ini menunjukkan kenaikan dari 10 kali lipat atau 1000%, dan menunjukkan minat terus tumbuh," tegas Gunawan.
Untuk diketahui Dupoin Futures mencatat sebanyak 60% pengguna berusia di bawah 30 tahun, sedangkan 40% adalah profesional di sektor keuangan dan teknologi. Kemudian secara persebaran pengguna, nasabah Dupoin Futures berada di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, hingga Bali.
Dia menegaskan hal ini menjadi fondasi bagi Dupoin Futures untuk terus berperan di industri perdagangan berjangka. Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa dalam 5 tahun terakhir, Dupoin Futures mencatat pertumbuhan signifikan, yakni sejak 2021 hingga 2025. Termasuk jumlah register meningkat 5 kali lipat dan jumlah akun meningkat lebih dari 10 kali lipat sejak kali pertama diluncurkan.
"Bahkan kami berhasil mengalahkan perusahaan yang berdiri lebih dari 20 tahun di Indonesia ini pencapaian signifikan," pungkas Gunawan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
99% Emas Bumi Tertimbun di Satu Tempat, Ilmuwan Ungkap Lokasinya