Telkomsel Sebut Verifikasi Biometrik Demi Lindungi Data Pelanggan

2 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah baru-baru ini mengumumkan aturan soal pemanfaatan eSIM (Embedded Subscriber Identity Module). Termasuk penggunaan biometrik seperti face recognition dan fingerprint untuk validasi identitas pengguna.

Merespons hal itu, Telkomsel memastikan mendukung penerapan teknologi biometrik. Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel, terkait menjaga keamanan data pelanggan dan pemanfaatan teknologi untuk pengalaman digital yang aman, bersih, dan bertanggung jawab.

"Pada prinsipnya, Telkomsel mendukung penerapan teknologi verifikasi biometrik seperti face recognition dan fingerprint sebagai bagian dari penguatan prinsip Know Your Customer (KYC). Langkah ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menjaga keamanan data pelanggan dan mendorong pemanfaatan teknologi yang dapat memberikan pengalaman digital yang lebih aman, bersih, dan bertanggung jawab," kata Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel - Saki H. Bramono dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (15/4/2025).

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi erat antara pelaku industri dan regulator, inovasi seperti ini dapat diimplementasikan secara bertahap dan terukur dengan mengedepankan perlindungan data pribadi serta kenyamanan pelanggan," tambahnya.

Sama seperti provider lainnya, Telkomsel juga telah memiliki layanan eSIM. Pengguna telah bisa mengaktifkannya atau migrasi dari kartu SIM fisik menjadi eSIM.

Telkomsel membuka layanannya baik secara offline di Grapari Telkomsel maupun website MyTelkomsel. Selain itu sejumlah paket juga disediakan bagi pelanggan dari Telkomsel Lite, Halo+, serta RoaMax.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital mengajak masyarakat untuk bermigrasi ke eSIM. Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan hal ini untuk keamanan data pribadi dan perlindungan dari penyalahgunaan identitas.

"Untuk saat ini, migrasi belum bersifat wajib. Namun, kami sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung e-SIM untuk segera beralih. Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas," kata Meutya dikutip dari laman resmi Komdigi.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Ingatkan Masyarakat Untuk Berhati-Hati & Jaga Data Pribadi

Next Article Telkomsel Jaga Bumi Perkuat ESG, Tanam 10.600 Mangrove Donasi Poin

Read Entire Article
Photo View |