Studi Terbaru Ungkap Waktu Minum Kopi yang Bikin Panjang Umur

12 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kopi menjadi minuman yang bisa memberikan khasiat kepada penikmatnya. Sejumlah studi menunjukkan, beberapa penyakit yang memicu kematian dapat dicegah dengan meminum kopi, namun harus diminum pada waktu ya pas.

Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan di European Heart Journal, minum kopi saat pagi hari bisa membantu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Sementara itu, bika minum kopi waktu sore atau malam dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

"Ini adalah studi pertama yang mengevaluasi pola waktu konsumsi kopi dan dampaknya terhadap kesehatan," kata peneliti utama sekaligus Direktur Pusat Penelitian Obesitas di Tulane University, New Orleans, Dr. Lu Qi seperti dikutip dari CNN International, Minggu (6/7/2025).

Dalam studi ini, para peneliti membandingkan dua pola konsumsi kopi, yakni hanya pada pagi hari dan sepanjang hari.

Hasilnya, dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali, mereka yang hanya minum kopi pagi hari memiliki risiko kematian dini akibat berbagai penyebab 16% lebih rendah. Sementara itu, risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular tercatat 31% lebih rendah.

Sebaliknya, mereka yang minum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan penurunan risiko serupa.

Temuan ini tetap konsisten meskipun para peneliti telah memperhitungkan berbagai faktor lain seperti pola tidur, usia, jenis kelamin, ras, etnis, pendapatan, tingkat pendidikan, aktivitas fisik, kualitas diet, serta kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Penelitian itu juga mencatat, baik kopi berkafein maupun tanpa kafein tetap memberikan manfaat serupa bagi peminum di pagi hari.

Namun, penting diingat bahwa penelitian ini bersifat observasional. Artinya, studi ini belum dapat sepenuhnya membuktikan hubungan sebab-akibat.

"Penelitian ini bersifat observasional, bukan eksperimen yang merupakan standar emas," kata ahli gizi terdaftar sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, yang tidak terlibat dalam studi ini, Vanessa King, melalui email.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Berapa Lama Kopi Berkafein Bikin Mata Kamu Terjaga? Ini Penjelasannya

Read Entire Article
Photo View |