Serapan Anggaran MBG Masih Minim, Baru 29% dari Rp71 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat serapan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 20,6 triliun per 3 Oktober 2025. Ini setara dengan 29% dari pagu Rp 71 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menuturkan dari serapan tersebut jumlah penerimanya mencapai 31,2 juta. Sebaran penerima sudah tersebar di seluruh Indonesia.

"Serapannya Rp 20,6 triliun dari pagu Rp 71 triliun. Berarti sekitar 29% per 3 Oktober 2025," ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Oktober 2025, Kamis (14/10/2025).

Serapan MBG ini telah menjadi sorotan pemerintah. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pun telah mengatakan akan memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika serapannya tidak kunjung membaik.

"Kita lihat di akhir Oktober seperti apa, kalau bisa diserap ya udah. Kalau misalnya nambah, tapi penyaluran bagus, ya nambah. Jika tidak bisa diserap hingga akhir Desember, dana yang ada ya kita kurangi. Gitu aja," ujar Purbaya, Kamis (2/10/2025).

Hal ini pun memicu komentar dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak perlu lagi melakukan pencabutan atau pemotongan anggaran dari program MBG.

Hal ini pun memicu komentar dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak perlu lagi melakukan pencabutan atau pemotongan anggaran dari program MBG.

"Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil-mengambil anggaran yang tidak terserap. Dan itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap," kata Luhut saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ada yang Minta Makan Gratis Dobel, Prabowo: APBN Bisa Jebol Itu