Sempat Melonjak 2.000% Lebih, Saham DADA Tiba-Tiba Ambruk

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) anjlok menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Saham DADA ditutup ambruk 14,47% ke level Rp 130 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai RP 966,10 miliar,

Dengan demikian, saham DADA telah telah mengalami level terendahnya selama sepekan. Padahal sebelumnya sempat melesat ke level Rp 240 per saham pada akhir pekan lalu pada Jumat, 10 Oktober 2025 dan tercatat sempat naik 2.000% lebih secara year-to-date.

Sebelumnya, emiten DADA keluar dari Papan Pemantauan Khusus atau Full Call Auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah sahamnya menunjukkan peningkatan likuiditas signifikan.

Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar membenarkan hal ini bahwa, saham DADA dipindahkan dari Papan Pemantauan Khusus ke Papan Pengembangan, efektif mulai Jumat (10/10/2025).

Dalam keterangan tersebut, BEI menyebut saham DADA tidak lagi memenuhi kriteria efek berisiko rendah likuiditas, yakni harga rata-rata saham di bawah Rp51 atau nilai transaksi harian di bawah Rp5 juta dengan volume kurang dari 10.000 saham selama tiga bulan terakhir.

Sebagai informasi, saham DADA sempat masuk daftar FCA karena rendahnya nilai transaksi dan aktivitas perdagangan yang terbatas. Namun, akhir-akhir ini, pergerakan sahamnya menunjukkan peningkatan volume dan frekuensi transaksi.

Sebagai catatan, saham DADA melesat dari Rp7 ke Rp178 dalam 3 bulan terbang 2.400%. Peningkatan likuiditas ini menjadi dasar bagi BEI untuk mencabut status pemantauan khusus dan mengembalikan DADA ke papan yang lebih aktif.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Naik 700%, BEI Gembok Lagi Perdagangan Saham CDIA

Read Entire Article
Photo View |