Selebritas Dunia Bersuara Bela Palestina, Desak Setop Serangan di Gaza

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan selebritas dunia menyerukan gencatan senjata di Gaza lewat video kampanye yang dirilis pekan lalu sebelum konser amal "Together for Palestine" di London. Konser tersebut bertujuan menggalang jutaan dolar untuk organisasi yang dipimpin masyarakat Palestina, di tengah serangan Israel yang kian meningkat di Jalur Gaza.

Nama-nama besar seperti aktor pemenang Oscar Cillian Murphy hingga penyanyi Billie Eilish ikut mendukung seruan tersebut. Dalam video itu, aktor asal Skotlandia Brian Cox menyampaikan pesan tegas.

"Bersama untuk Palestina. Kita harus menceritakan kebenaran atas nama rakyat Palestina. Ini selalu merupakan tugas artis di masyarakat, untuk berbicara," ujar Cox dikutip dari Instagram @t4live pada Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, para seniman harus berani menyuarakan kebenaran di hadapan kekuasaan. Cox juga mengecam para pemimpin negara Barat yang dianggap berkompromi dengan pembunuhan warga sipil di Gaza maupun Tepi Barat.

"Ini penting untuk berbicara sekarang, bukan setelah semuanya selesai. Tekankan pada pemerintah Anda, berikan dukungan kepada mereka yang berkampanye dengan damai. Hentikan pembunuhan," ucap artis lainnya.

Pesan berulang "Untuk Palestina. Bersama untuk Palestina" menggema sepanjang video, menekankan solidaritas seniman internasional untuk kemerdekaan Palestina.

Hollywood Bersuara Lewat Boikot Industri Film Israel
Dukungan selebritas Hollywood terhadap Palestina juga meluas ke ranah industri film. Lebih dari 4.000 aktor dan sineas, termasuk Javier Bardem, Emma Stone, Joaquin Phoenix, dan Mark Ruffalo, menandatangani seruan boikot terhadap industri film Israel yang didanai negara.

Pada karpet merah Emmy Awards, Bardem tampil mengenakan keffiyeh, simbol dukungan bagi Palestina.

"Hari ini saya mengecam genosida di Gaza. Saya tidak bisa bekerja dengan pihak yang membenarkan atau mendukung genosida," kata Bardem kepada Variety dikutip dari NPR.

Selain itu, aktris Hannah Einbinder yang meraih penghargaan Outstanding Supporting Actress lewat serial Hacks menutup pidatonya di panggung Emmy dengan seruan lantang: "Free Palestine!"

Gerakan boikot ini diorganisir kelompok Film Workers for Palestine, terinspirasi dari kampanye serupa di era 1980-an ketika sineas menolak memutar film di Afrika Selatan semasa apartheid. Namun, aksi ini menuai penolakan dari sejumlah pihak.

Studio Paramount menyebut boikot itu sebagai bentuk pembungkaman kreator berdasarkan kebangsaan yang dinilai tidak membantu proses perdamaian. Sementara pemerintah Israel melalui Menteri Kebudayaan Miki Zohar justru mengancam akan menarik seluruh pendanaan bagi Akademi Film dan Televisi Israel, usai lembaga itu memberikan penghargaan Ophir Award pada film anti-perang The Sea.

PBB melalui komisi penyelidikan baru-baru ini menyimpulkan Israel melakukan genosida di Gaza, meski tuduhan tersebut dibantah pemerintah Israel. Situasi ini semakin mendorong gelombang solidaritas dari kalangan selebritas dan pekerja seni global, yang kini memilih menggunakan suara mereka untuk mendesak diakhirinya perang.

Read Entire Article
Photo View |