Rusia Tembakkan Rudal ke Kyiv, Zelenskiy: Putin Tak Mau Berdamai!

2 days ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia-Rusia kembali melancarkan serangan ke Ukraina. Rudal balistik tersebut mendarat di Kyiv, menewaskan satu orang warga dan tiga orang luka-luka.

"Serangan seperti itu adalah tanggapan Putin terhadap semua upaya diplomatik internasional. Setiap mitra kami - Amerika, seluruh Eropa, seluruh dunia - telah melihat bahwa Rusia akan terus berperang dan membunuh," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dilansir Reuters, Minggu (6/4/2025)

Ini merupakan serangan skala besar pertama yang menggunakan rudal dan pesawat nirawak sejak akhir bulan lalu. Kala itu Amerika Serikat mengusulkan gencatan senjata Rusia dan Ukraina.

Zelenskiy mengatakan serangan yang sedang berlangsung menunjukkan Rusia tidak ingin mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

"Oleh karena itu, tidak ada pelonggaran tekanan. Semua upaya harus dilakukan untuk memastikan keamanan dan membawa perdamaian," katanya.

Andriy Yermak, kepala staf Zelenskiy, mengunggah video petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api di gedung-gedung yang rusak parah.

Peringatan dari angkatan udara tentang serangan yang mencakup wilayah yang berbatasan dengan Polandia memaksa negara tetangga anggota NATO itu untuk mengerahkan pesawat guna memastikan keselamatan udara.

Polandia telah meningkatkan kewaspadaan terhadap objek yang memasuki wilayah udaranya sejak rudal Ukraina yang menyasar menghantam desa Przewodow di Polandia selatan pada tahun 2022, yang menewaskan dua orang.

Di Kyiv, beberapa ledakan keras terdengar semalam. Kebakaran terjadi di sedikitnya tiga distrik di Kyiv, kata Wali Kota Vitali Klitschko dalam sebuah unggahan Telegram.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump-Putin Dituduh Bersekongkol Setop Bantuan ke Ukraina

Next Article Video:Rusia Bantah Trump Telepon Putin Untuk Tahan Serangan Ke Ukraina

Read Entire Article
Photo View |