RI dan Arab Bakal Bertemu, Bahas Mineral Kritis

2 days ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia bakal mengadakan pertemuan dengan pemerintah Arab khususnya antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Kementerian Arab Saudi di sektor yang sama.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan, salah satu yang dibahas antara kedua negara ini berkenaan dengan 'harta karun langka' dalam hal ini adalah mineral kritis.

"Pasti kami membahas bilateral terhadap apa yang kami butuhkan dari Arab dan apa yang mereka butuhkan Indonesia. Sekedar bocoran salah satu diantaranya adalah kritikal mineral. Ya Tambang-tambang yang critical mineral," jelasnya di sela acara Pembukaan Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition (GHES) 2025, di JCC, Selasa (15/4/2025).

Adapun, dia menyebutkan pertemuan tersebut akan dilakukan pada pekan ini. Dia menilai, Indonesia menganut sistem bebas aktif yang membuat pemerintahan Tanah Air bebas untuk melakukan kesepakatan dengan negara manapun dan tidak terikat dengan negara manapun.

"Kita ini sekarang, Indonesia itu kan mengandung asas ekonomis bebas aktif. Politik bebas aktif. Negara siapapun yang mau melakukan kerjasama dengan Indonesia, monggo," tambahnya.

Menurut Bahlil, Indonesia bebas untuk melakukan kesepakatan dengan negara seperti Amerika Serikat (AS), China, Arab, hingga Korea termasuk di sektor ESDM. "Mereka untung, kita untung. Mereka senang, kita senang. Begitu ya," tandasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Peluang Sektor Logistik di Tengah Meningkatnya Tensi Global

Next Article Jangan Cuma Kejar Untung, Pengusaha Tambang Diwanti-wanti Hal Ini

Read Entire Article
Photo View |