Raja HP Dunia Bangkit, Laris Manis Berkat Sederet Model Smartphone Ini

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung menduduki peringkat pertama ponsel terlaris di dunia pada kuartal III-2025. Capaian ini melampaui raksasa teknologi lain seperti Apple hingga Xiaomi.

Firma riset Omdia melaporkan Samsung mengirimkan 60,6 juta ini pada kuartal III-2025. Jumlahnya naik 6% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebanyak 54,5 juta unit.

Sementara market share Samsung sebanyak 19%. Omdia menjelaskan capaian positif ini didorong beberapa model smartphone yang diluncurkan di berbagai segmen dan pasar.

Mulai dari model premium Galaxy Z Fold 7/Flip 7. Adapula Galaxy 07 dan A17 yang ada di segmen menengah ke bawah.

Kontribusi pada total pengiriman juga terjadi pada penjualan Galaxy A series di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Di posisi kedua ada Apple yang mengalami kenaikan 4% secara tahunan. Q3-2025, perusahaan mengirimkan 56,5 juta unit dan tahun sebelumnya 54,5 juta unit.

iPhone 17 versi standar jadi senjata baru untuk Apple. Model tersebut telah melampaui ekspektasi peluncuran karena proporsi nilai yang lebih baik dan kapasitas lebih besar tanpa kenaikan harga.

Apple juga menyiapkan model Pro dan Pro Max terbaru untuk menarik permintaan global yang kuat. Permintaan dari pasar negara berkembang seperti India juga diperkirakan bakal mendukung pertumbuhan pengiriman perusahaan sepanjang tahun ini.

Xiaomi berada di posisi ketiga dengan kenaikan 1% dengan pengiriman 43,4 juta unit. Omdia mengatakan pertumbuhan di Asia Pasifik dan kawasan lain berhasil mengimbangi penurunan pengiriman di China karena program subsidi yang telah berakhir.

Posisi keempat diisi oleh Transsion. Induk usaha Tecno, Itel dan Infinix itu mengalami pertumbuhan terbesar dibandingkan vendor lain sebanyak 12%.

Omdia melaporkan Transsion mencatatkan pengiriman sebanyak 28,6 juta unit dari 8% tahun sebelumnya.

Sementara itu, Vivo berada di posisi kelima dengan pengiriman 28,5 juta unit dan naik 5% selama setahun. Laporan itu mebgngkapkan perusahaan berhasil menyalip Huawei dalam pangsa pasar China dan mengalami pertumbuhan di sejumlah kawasan lain, yakni Afrika, Asia-Pasifik dan Amerika Latin.

Secara keseluruhan, pasar smartphone di global mengalami kenaikan 3% dari tahun ke tahun. Pengirimannya mencapai 320,1 juta unit pada kuartal III-2025.

Kenaikan ini, Omdia mengatakan menandakan adanya pemulihan dari kinerja yang lesu pada paruh pertama tahun 2025. Saat itu, pasar smartphone menghadapi banyak tantangan termasuk perubahan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), restrukturisasi rantai pasok, dan sentimen pada saluran distribusi.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article HP Lipat Terbaru Samsung Siap Masuk RI, Ada Versi Harga Diskon

Read Entire Article
Photo View |