Purbaya Wanti-Wanti Risiko Global Masih Bayangi Ekonomi RI

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan risiko global masih membayangi dinamika ekonomi RI. Salah satu yang mendominasi risiko global adalah tensi perang dagang yang masih tinggi.

Hal ini diungkapkan Menkeu dalam konferensi pers APBN KITA edisi September 2025, Senin (22/9/2025). Sebagai catatan ini adalah konferensi pers APBN KITA pertama Menkeu Purbaya.

"Dinamika ini masih jadi faktor risiko yang harus terus dipantau dan dimitigasi," kata Purbaya.

Dia juga mengingatkan bahwa semua pihak harus waspada terhadap situasi global lainnya, seperti volatilitas pasar uang, harga komoditas dan ancaman siber.

"Kita harus waspada terhadap situasi global dengan berbagai ketidakpastian global seperti volatilitas pasar keuangan, volatilitas harga komoditas dan ancaman siber," ujar Purbaya.

Dalam kesempatan ini, Purbaya mengatakan volume perdagangan global diperkirakan masih turun, sementara inflasi diperkirakan masih akan terus turun sehingga ini memberi ruang bagi tren penurunan suku bunga acuan global.

"Meski tekanan sudah mereda dan kita optimistis ekonomi domestik, kewaspadaan ekonomi global masih harus dijaga dan dimitigasi," katanya.

Dari sisi harga, komoditas batu bara melemah, minyak Brent juga meningkat akibat ketegangan perang Rusia-Ukraina.

"Di sisi lain, harga CPO meningkat didorong permintaan dunia. tembaga stabil meski ada ancaman tarif," paparnya.

Purbaya pun mengingatkan perubahan harga komoditas berdampak ke kinerja ekspor impor Indonesia, ekspor sangat terbantu khususnya kinerja hilirisasi yang terdongkrak harga nikel.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: BI Tahan Suku Bunga - Trump Mulai Lunak ke China

Read Entire Article
Photo View |