Purbaya dan Bos OJK Rapat 1,5 Jam Bahas Uang Rp200 T, Ini Hasilnya!

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pagi ini menerima kedatangan para dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk membahas perkembangan kondisi bank tertentu seusai kemasukan dana Rp 200 triliun dari pemerintah

Para anggota dewan komisioner OJK sudah datang sekitar pukul 08.50 WIB di tempat pertemuan, ruang rapat menteri keuangan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (16/9/2025). Rapat berlangsung sekitar 1,5 jam karena selesai sekitar pukul 10.20 WIB.

Seusai pertemuan, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, salah satu pembahasan yang mencuat dalam rapat itu ialah terkait perkembangan dampak penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun di lima bank yang tergabung ke dalam himpunan bank milik negara atau Himbara.

Mahendra menjelaskan, dengan adanya dana Rp 200 triliun itu kini rasio antara alat liquid terhadap dana pihak ketiga atau AL/DPK semakin tinggi, mengindikasikan likuiditas perekonomian tengah meningkat.

"Itu sebelumnya beberapa di bawah 20%, dengan adanya masukan dana Rp 200 triliun ini sekarang sudah berada di atas 20%, dan memang 20% itu threshold yang baik untuk mengukur likuiditas," kata Mahendra saat ditemui seusai rapat.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga menekankan, dengan dampak positif penempatan dana itu di perbankan, maka ke depan laju pertumbuhan ekonomi bisa akan semakin tumbuh cepat di kisaran 6%, dari yang selama ini 5%.

"Ini kan kita kemarin lesu ekonominya dengan adanya itu pasti akan diserap sistem dan belum akan menimbulkan inflasi sampai mungkin beberapa tahun ke depan sampai pertumbuhan ekonomi kita di atas 6.5-6.7%," tutur Purbaya.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bos LPS Sebut Menjaga Permintaan Domestik Kunci Jaga Ekonomi RI

Read Entire Article
Photo View |