Perang dengan AS, Impor Ikan-Sampah Makanan dari China Banjir Masuk RI

15 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Tensi perang dagang Amerika Serikat dengan China memberikan pengaruh terhadap perdagangan dalam negeri. Kondisi ini disebabkan trade diversion atau pengalihan perdagangan dari China termasuk ke Indonesia.

Seperti diketahui pemerintah Amerika Serikat dan China saling berbalas menerapkan tarif impor tinggi. Akibatnya, kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, terjadi trade diversion dan sektor industri agro di Indonesia salah satu sektor yang terkena dampaknya.

"Januari - April kemarin terlihat ekspor produk agro dari China ke AS turun US$ 1,17 miliar atau sekitar 7%. Di saat yang sama Indonesia mencatat lonjakan impor produk agro dari China sebesar US$ 477 ribu, meningkat sekitar 30%," kata Faisol Riza, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII, Rabu (2/7/2025).

Dari catatannya setidaknya ada 7 impor produk agro dari China ke Indonesia yang diduga akibat trade diversion.

"Sekurang-kurangnya terdapat 7 pos HS yang menunjukkan kenaikan signifikan," katanya.

"Lonjakan tertinggi terjadi pada produk perikanan yaitu sekitar 105,4%, kondisi ini penting bagi kita mencermati dari trade diversion dari struktur impor nasional kita, sekaligus memetakan potensi dan tantangan industri agro di dalam negeri," sambungnya.

Berikut daftar 7 produk yang mengalami lonjakan impor secara tahunan pada periode Januari-April 2025: 

1. HS 03 : Fish and crustaceans molluscs and other aquatic invertebrates, naik 105,4%, menjadi US$ 30,4 miliar dari US$ 14,8 miliar

2. HS 18 Cocoa and Cocoa Preparations, naik104,1% menjadi US$ 8,64 miliar dari US$ 4,23 miliar

3. HS 09 : Coffee, tea, mate and spices, naik 53,4% menjadi US$ 14,9, dari US$ 9,71 miliar 

4. HS 48 : Paper and Paperboard articles of paper pulp pastry cook products, naik 28,5% menjadi US$ 214,33 miliar dari US$ 166,7 miliar.

5. HS 19 : Preparations of cereals, flour, starch, or mil, naik 24,9% menjadi US$ 21,25 miliar dari US$ 17,01 miliar

6. HS 44 : Wood and articles of wood, wood charcoal, naik US$ 22,46% menjadi US$ 56,37 miliar dari US$ 46,03 miliar

7. HS 23 : Residues and waste from the food industries; prepared animal fodder, naik 11,17% menjadi US$ 58,25 miliar dari US$ 52,39 miliar.

Paparan Wamenperin Faisol Riza dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (2/7/2025). (Tangkapan layar youtube Komisi VII DPR RI Channel)Foto: Paparan Wamenperin Faisol Riza dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (2/7/2025). (Tangkapan layar youtube Komisi VII DPR RI Channel)
Paparan Wamenperin Faisol Riza dalam Raker dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (2/7/2025). (Tangkapan layar youtube Komisi VII DPR RI Channel)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Mulai Acak-Acak Ekonomi Dunia, RI Juga Jadi Sasaran

Read Entire Article
Photo View |