Pedagang Thrifting Diminta Beralih Jual Produk Lokal, Bisa Terima KUR

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian UMKM tengah menyiapkan pendampingan bagi pelaku usaha yang sebelumnya menjual pakaian bekas impor untuk beralih ke produk lokal.

"Pada saat transisi ini kami diminta untuk mendampingi. Bahwa memang penggantian substitusi dari barang pakaian bekas impor menjadi barang lokal salah satu pilihan," ujar Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, saat konferensi pers di Kantor Kementerian UMKM, Jumat (7/11/2025).

Ia mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan lebih dari 150 brand lokal yang siap menjadi alternatif pemasok.

Temmy menjelaskan, peralihan tersebut diharapkan tak hanya mendorong penggunaan produk dalam negeri, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan brand sendiri.

Pemerintah akan bertemu dengan asosiasi untuk membicarakan kesiapan brand lokal untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha.

"Hari Senin kita akan coba ketemu dengan asosiasi untuk membicarakan kesiapan brand lokal untuk men-support mereka. Mungkin kita juga akan bahas skema bisnisnya seperti apa, plus kemungkinan KUR (Kredit Usaha Rakyat) bisa men-support juga untuk pembiayaan teman-teman ini," terangnya.

Menurutnya, peralihan ini memerlukan modal yang lebih besar daripada menjual pakaian bekas impor. Karena itu, dukungan fasilitas pembiayaan menjadi penting agar pelaku usaha tetap bisa menjalankan bisnisnya.

"Modalnya lumayan ya dibandingkan dengan sekarang jualan pakaian bekas impor pasti modalnya lebih tinggi lagi. Tapi yang pasti kami dari Kementerian kami tidak akan membiarkan teman-teman UKM ini tidak memiliki penghasilan," jelas Temmy.

Ia menegaskan, selama rantai pasok yang digunakan legal, pemerintah membuka ruang untuk kolaborasi antara pedagang, platform digital, dan pemasok produk lokal.

"Tadi saya juga sampaikan bahwa kalau teman-teman platform punya channel kepada supplier produk legal. Ya silahkan dihubungkan, selama itu legal diperbolehkan," pungkasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 100% Diproduksi di RI, AC Nusantara Prestige Resmi Diluncurkan

Read Entire Article
Photo View |