Pakai Jurus Ini, BRI Life Sasar Warga Kelas Menengah RI

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Penetrasi asuransi di kalangan masyarakat kelas menengah masih memiliki potensi besar. PT Asuransi BRI Life pun menggandeng induk usahanya, BRI untuk menjangkau segmentasi ini.

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, salah satu strategi yang perseroan kerahkan adalah dengan membentuk produk asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), Arunika. Produk ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan segmen masyarakat kelas menengah di Indonesia.

"Hal ini karena pertumbuhan sektor asuransi jiwa di masa depan masih terbuka lebar, didukung oleh kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap keamanan finansial khususnya di kelas menengah masyarakat Indonesia, serta kebijakan pemerintah yang mendukung promosi asuransi jiwa, menjadi pendorong positif bagi pertumbuhan industri asuransi".

BRI Life pun akan memanfaatkan kanal distribusi lewat nasabah Bank BRI untuk memasarkan produk ini. Saat ini Bank BRI memiliki 150 juta nasabah, sementara yang baru tergarap menjadi nasabah BRI Life baru sekitar 21 juta nasabah.

"Sejak 15 Juli 2025 yang lalu, Arunika telah meraup Annual Premium Equivalent (APE) senilai Rp14 milyar dan penetrasi marketnya sudah sesuai dengan target yakni di kota-kota besar Indonesia. Pendapatan APE terbesar saat ini terutama di kota Jakarta dan Makassar," pungkasnya.

Dalam asuransi whole life ini, masyarakat dapat mendapat 100% Uang Pertanggungan apabila Tertanggung meninggal dunia alami (bukan akibat kecelakaan), dengan nilai Uang Pertanggungan mulai dari Rp200 juta. Sementara, jika meninggal dunia akibat kecelakaan (sampai dengan usia 70 tahun), akan mendapat tambahan 100% Uang Pertanggungan (maksimal Rp1 miliar).

Jika tertanggung hidup hingga akhir Masa Asuransi (usia 99 tahun) maka akan dibayarkan Manfaat sebesar 100% Uang Pertanggungan. Terakhir, apabila Pemegang Polis mengajukan pengunduran diri atau tidak dapat melanjutkan kewajiban pembayaran premi, maka BRI Life akan membayarkan nilai tunai yang tersedia sesuai dengan ketentuan berlaku.

Hal ini seiring dengan target BRI Life yang membidik pertumbuhan premi mencapai 33% sepanjang tahun 2025. Sementara di tahun 2024, asuransi jiwa pelat merah ini mencatat premi bruto sebesar 14,1% atau senilai Rp8,9 triliun.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2024, total Pendapatan BRI Life meningkat 6,6% yakni sebesar Rp9,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp9,2 triliun.

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, total Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh sebesar 11,2% secara tahunan menjadi Rp3,4 triliun. Total APE pada tahun 2024 didominasi oleh pertumbuhan bisnis Bancassurance dengan BRI.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article MSIG Life Rombak Susunan Direksi, Tomoyuki Monden Jadi Wapresdir

Read Entire Article
Photo View |