Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi bocoran terbaru terkait rencana Initial Public Offering (IPO) Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Chandra Daya Investasi (CDI).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengatakan, Periode 1 Januari 2025 sampai dengan 8 Mei 2025, telah terdapat
5 perusahaan yang telah mendapatkan pernyataan Efektif atas IPO saham dengan
nilai emisi Rp3,23 T.
OJK saat ini sedang melakukan proses penelaahan atas 28 perusahaan yang mengajukan Pernyataan Pendaftaran atas IPO saham. Salah satunya adalah emiten anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
"PT Chandra Daya Investasi telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran saat ini sedang dalam proses penelaahan," ungkap Inarno dalam jawaban tertulis, diterima Senin, (2/6/2025).
Sebelumnya diberitakan, Berdasarkan informasi yang diterima oleh CNBC Indonesia, PT Chandra Daya Investasi (CDI) akan IPO pada 23 atau 26 Juni 2025. Sehingga estimasi prospektus akan rilis pada pekan pertama hingga kedua bulan ini.
CDI diperkirakan akan mendapatkan dana segar mencapai Rp 2,37 triliun. CDI juga diperkirakan akan menawarkan 12,48 miliar saham dengan nilai nominal per saham Rp 10.
Sementara, harga penawaran berkisar antara Rp 170-Rp 190 setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru.
CDI yang akan berkode saham CDIA, memiliki potensial valuasi ditaksir mencapai US$ 1 miliar.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Cara Jadi Miliarder Lewat Saham Mulai dari Rp10 Juta
Next Article OJK: Target Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tahun Ini Rp220 T