Muncul Ojol Zendo Punya Muhammadiyah, Ini Bedanya dengan Grab-Gojek

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu topik yang cukup banyak dibicarakan orang sepanjang 2025 adalah terkait layanan ojek online. Termasuk layanan yang dimiliki Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Sebenarnya kemunculan ojol yang diberi nama NUjek dan Zendo ini sudah cukup lama. Dengan begitu menambah daftar layanan ride hailing Indonesia yang kini didominasi dua nama Gojek dan Grab.

Kedua layanan tersebut juga sebenarnya tak berbeda jauh dengan apa yang ditawarkan oleh Gojek dan Grab. Termasuk pengantaran orang dan barang.

Gojek sendiri memiliki beberapa layanan dalam aplikasinya, ini daftarnya:

• GoRide: Layanan transportasi roda dua
• GoCar: Layanan transportasi roda empat
• GoFood: Layanan pesan-antar makanan
• GoSend: Layanan pengiriman barang atau dokumen
• GoMart: Belanja kebutuhan sehari-hari dari toko terdekat
• GoShop: Membeli barang khusus di toko tertentu sesuai permintaan
• GoTix: Pemesanan tiket acara, film, atau hiburan lainnya
• GoBluebird: Pemesanan taksi Bluebird langsung dari aplikasi
• GoPulsa: Pengisian pulsa atau paket data GoTagihan: Pembayaran tagihan listrik, air, internet, dll
• GoPay: Dompet digital untuk pembayaran layanan dan transaksi lainnya
• GoPayLater: Fitur pembayaran 'beli sekarang, bayar nanti'

Grab juga memiliki layanan yang hampir sama juga, ini daftarnya:

• GrabBike: Layanan transportasi roda dua
• GrabCar: Layanan transportasi roda empat
• GrabFood: Layanan pesan-antar makanan
• GrabExpress: Layanan pengiriman barang atau dokumen
• GrabMart: Belanja kebutuhan harian dari toko terdekat
• GrabRent: Sewa kendaraan dengan supir untuk jangka waktu tertentu
• GrabJastip: layanan yang memungkinkan pengguna untuk memesan barang dan diantarkan ke alamat tujuan

Lalu apa saja yang ditawarkan oleh NUjek dan Zendo Muhammadiyah? Berikut penjelasannya:

Zendo milk Muhammadiyah

Zendo diluncurkan pada 2015 oleh Lutfy Azizah yang kini menjabat sebagai CEO. Layanan ini dikelola sendiri oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU).

Setelah 10 tahun beroperasi, Zendo tersedia di lebih 70 kota di Indonesia. Termasuk Bekasi, Yogyakarta, hingga Batam.

Ojek Online ZENDO. (Instagram/zendo_id)Ojek Online ZENDO. (Instagram/zendo_id)

Untuk memesan layanannya, dapat diakses melalui WhatsApp. Meskipun terdapat aplikasi di Play Store, pada akhirnya pengguna akan diarahkan menggunakan WhatsApp yang berbeda sesuai lokasi penjemputan.

Masyarakat tinggal mengirimkan alamat penjemputan dan tujuan melalui WhatsApp. Kemudian tarif layanan akan diberikan.

Zendo memiliki beberapa layanan. Termasuk untuk berbelanka kebutuhan harian penggunanya.

Ini daftar layanan yang ditawarkan Zendo:

• Zendo Bike: Layanan transportasi motor untuk perjalanan singkat
• Zendo Car: Transportasi mobil yang cocok untuk perjalanan keluarga dan bisnis
• Zendo Delivery: Layanan pengiriman barang yang aman dan cepat
• Zendo Food: Pesan-antar makanan dari berbagai restoran
• Zendo Shopping: Layanan belanja kebutuhan harian

NUjek milik NU

NUjek dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Layanan ini diluncurkan pada 2018 oleh Mochammad Gozali yang kini menjadi CEO.

Sama seperti layanan lainnya, NUjek menghadirkan berbagai layanan lewat aplikasi mobile. Termasuk pengiriman barang yang dibedakan berdasarkan dimensinya, serta jasa profesional seperti guru.

Nusantara Ojek (NUJEK). (Dok. Nujek)=Nusantara Ojek (NUJEK). (Dok. Nujek)

Berikut daftar layanan dari NUjek:

• nu-Ride: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu orang
• nu-Taxi alias taksi online: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu sampai empat orang
• nu-Fast atau pengantaran barang dengan dimensi maksimal 30x30x30 dan berat paling besar 30 kg
• nu-Cargo alias layanan pengantaran barang dengan dimensi maksimal 100x90x90 dan berat paling besar 150 kg
• nu-Food: layanan pesan antar makanan dan minuman
• nu-Mart : layanan belanja kebutuhan harian
• nu-Serv : layanan jasa profesional mulai dari tukang, rental, dan guru

Big Stories merupakan kumpulan berita lama dari CNBC Indonesia yang telah dipublikasikan sebelumnya dan disajikan kembali karena menjadi berita terpopuler dan paling banyak diminati sepanjang tahun 2025. Informasi yang dimuat tidak selalu mencerminkan kondisi atau perkembangan terbaru. Pembaca disarankan untuk meninjau tanggal publikasi dan mencari referensi tambahan untuk mendapatkan informasi terkini

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |