Momen Trump Hadiri Penghormatan Charlie Kirk, Cium dan Peluk Istri

Suasana duka bercampur dengan nuansa politik partisan mewarnai peringatan memorial aktivis konservatif Charlie Kirk di State Farm Stadium, Glendale, Arizona, Minggu (21/9/2025). (REUTERS/Daniel Cole)

Acara yang dihadiri puluhan ribu orang itu menjadi ajang penghormatan sekaligus panggung politik, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (REUTERS/Callaghan O'Hare)

Trump menyebut Kirk sebagai “martir bagi kebebasan Amerika” dan kembali menyalahkan kelompok kiri radikal atas kematiannya. (REUTERS/Daniel Cole)

“Kekerasan datang terutama dari kubu kiri,” kata Trump dalam pidatonya, tanpa memberikan bukti. Ia menekankan bahwa kekerasan politik di AS terutama datang dari pihak kiri, sembari mengecilkan ancaman dari kelompok sayap kanan. Pernyataan tersebut menimbulkan kontras tajam dengan nada khidmat yang disampaikan sebagian besar pembicara lain dalam upacara tersebut. (REUTERS/Brian Snyder)

Trump bahkan telah menuding pihak kiri bertanggung jawab atas penembakan fatal Kirk sejak sebelum seorang tersangka resmi ditahan. Pesan politik yang dibawanya mencerminkan dua sisi acara memorial itu: di satu sisi bernuansa kebaktian religius, di sisi lain menyerupai sebuah kampanye “Make America Great Again” (MAGA). (REUTERS/Brian Snyder)

Memorial ini diselenggarakan oleh Turning Point USA, organisasi advokasi kaum muda konservatif yang didirikan Kirk. Stadion dipenuhi para pelayat yang mengenakan warna merah, putih, dan biru, menunjukkan identitas patriotik sekaligus dukungan politik. (REUTERS/Carlos Barria)

Para sahabat dan sesama aktivis konservatif mengenang Kirk sebagai sosok inspiratif, seorang Kristen taat, sekaligus penggerak politik yang membangun sebuah gerakan besar di kalangan generasi muda. (REUTERS/Callaghan O'Hare)

Dalam acara ini juga di hadiri sang istri Charlie Kirk, Erika Kirk. Di atas panggung, Trump tampak memeluk Erika, istri Kirk, saat acara berakhir. (REUTERS/Carlos Barria)

Selain memeluknya, Trump juga sempat mencium kening Erika. Erika Kirk, yang kini memimpin Turning Point, menyampaikan penghormatan menyentuh kepada suaminya. Menatap ke langit, ia berbisik, “Aku mencintaimu,” sebelum berbicara tentang pengabdian Kirk pada agama Kristen, keluarganya, dan aktivismenya. Pasangan ini dikaruniai dua anak kecil. (REUTERS/Carlos Barria)

Dalam pernyataannya, Erika juga menawarkan pengampunan kepada pemuda berusia 22 tahun yang didakwa membunuh Kirk. Ia menyinggung ajaran Alkitab, bahwa Yesus Kristus mengampuni para penyiksanya di kayu salib, dan meminta para pendukungnya untuk meneladani hal tersebut. (REUTERS/Daniel Cole)