Mendadak Pilpres, Sudut Korea Selatan Bertebaran Spanduk Capres

1 day ago 7
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

01 June 2025 15:05

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Korea Selatan akan mengadakan pemilihan calon presiden (capres) pada Selasa, 3 Juni 2025 mendatang.  (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Ini merupakan musim pemilihan presiden terpendek setelah Mahkamah Agung resmi mengonfirmasi pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol pada (4/4) lalu. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Spanduk kandidat capres bertebaran pada sudut-sudat kota di Korea Selatan. Nampak terlihat spanduk milik capres nomor urut 1 dan 2 yang saling bersebelahan di sudut Kota Busan, Korea Selatan. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Seorang pendukung juga terlihat memegang papan capres nomor urut 5 di wilayah Pantai Gwangalli, Busan sebagai bentuk dukungannya. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Pilpres di Korea Selatan ini menggunakan sistem pemungutan suara satu putaran (single-round plurality), di mana kandidat dengan suara terbanyak akan terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan lima tahun tanpa kemungkinan pemilihan ulang. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Pendukung calon presiden Korea Selatan Kim Moon Soo dari Partai Kekuatan Rakyat menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (31/5/2025). (Pedro Pardo / AFP)

Pilpres di Korea Selatan ini menggunakan sistem pemungutan suara satu putaran (single-round plurality), di mana kandidat dengan suara terbanyak akan terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan lima tahun tanpa kemungkinan pemilihan ulang. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)


Read Entire Article
Photo View |