Melanggar Aturan, Siap-Siap Izin Tambang IUP Dicabut!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberikan sanksi tegas bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang melanggar aturan. Tak tanggung-tanggung, Kementerian ESDM akan mencabut izin tambang bagi perusahaan yang melanggar aturan.

Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian ESDM Rilke Jeffri Huwae mengungkapkan, para pelaku tambang lebih takut jika izin usahanya dicabut, dibandingkan harus membayar denda.

"Kami akan depankan sanksi administrasi, jadi gak ada lagi yang menurut kami memberikan dampak besar, izin cabut. Pengusaha ini lebih takut dicabut izin dibanding bayar denda. Jadi saya akan serahkan ini pada izin cabut biar selesai hidupnya. Kami Ditjen Gakkum jangan mau kompromi," ungkapnya dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia bertema "Kupas Tuntas Cara Prabowo Benahi Tata Kelola Demi Tambang Berkelanjutan", dikutip Senin (27/10/2025).

Langkah pencabutan izin ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk memperkuat kepastian hukum sekaligus menciptakan keadilan di sektor tambang. Pihaknya juga tengah melakukan konsolidasi internal untuk menyiapkan personel dan sistem penegakan hukum yang efektif.

"Per saat ini kami lakukan konsolidasi bagaimana penyiapan personil, Pak. Saya berikan jaminan gak ada kompromi apabila pengusaha melanggar. Bagi kementerian, izin dicabut. Gitu, Pak," tegasnya.

Dengan begitu, langkah pencabutan izin tersebut diambil karena selama ini sanksi denda atau operasi penertiban besar-besaran dinilai belum memberikan efek jera.

"Bayangkan berapa polisi sampai tentara kucing-kucingan. Nah sekarang bagaimana negara lakukan efisiensi penindakan dengan cara minim, dampak besar," tandasnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PT Timah Bentuk Satgas Internal, Bos TINS Beberkan Tugasnya