Medsos Dipantau 24 Jam Pakai SAMAN, Ini Cara Kerjanya

2 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memiliki sistem khusus untuk memberantas konten negatif, termasuk judi online. Diluncurkan awal tahun ini, SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten) digunakan untuk mengawasi kepatuhan para platform, terutama dalam mengelola konten buatan pengguna (user generated content) di media sosial.

Direktur Jenderal Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar mengatakan SAMAN bekerja untuk melaksanakan amanat Undang-undang dan turunannya PP 71/2019 hingga keputusan menteri.

Para platform akan terhubung dengan SAMAN. Pihak kementerian bisa mengirimkan pemberitahuan agar konten negatif segera diblokir platform.

"Untuk yang konten yang menjadi atensi itu 1 x 4 jam, dan yang lainnya di luar yang atensi itu adalah 1 x 24 jam. Nah yang atensi itu salah satunya adalah judi online. Judi online dan pornografi, utamanya pornografi anak," kata Alex, Rabu (19/9/2025).

Para platform juga bisa mengajukan banding pada pemberitahuan tersebut. Ini bisa dilakukan jika platform merasa permintaan itu tidak sesuai dengan ketentuanya yang ada dalam perusahaannya.

"Ada mekanisme banding dari platform ketika itu kemudian konten yang kita mintakan untuk di take down, jika menurut penilaian platform itu tidak sesuai atau tidak melanggar ketentuan yang ada di guideline mereka, yang tentunya dijalankan dengan aturan yang ada di kita, itu ada mekanisme bandingnya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan tantangan pemberantasan konten judi online. Salah satunya terkait masalah keamanan di internet, terdapat tiga faktor di dalamnya yakni teknologi, prosedur, dan orang.

Terkait teknologi, dia mengatakan terus berkembang dan diupayakan untuk terus mengikutinya. Sementara prosedur adalah ketentuan hukum yang ada.

"Teknologi berkembang terus, kita berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi itu. Prosedur sudah ditetapkan, aturan hukum sudah ada. Tetapi sekali lagi, prosedur itu selalu tertinggal dari perkembangan teknologi," kata Alex.

"Yang berikutnya, masyarakat kita sendiri. Bukan mau menyalahkan masyarakat kita, tetapi ini kejadian yang, fakta yang terjadi. Kalau kita melihat prinsip adanya perkembangan atau orang membuat situs judi online, karena ada demand, ada demand di masyarakat. Ini ibaratnya ada kebutuhan dan ada yang memenuhi kebutuhan itu. Dan itu terus berkembang," dia menambahkan.

Namun dia memastikan langkah pemberantasan tersebut tidak akan pernah surut. Kerja sama juga akan terus dilakukan untuk mengatasi judi online.

"Makanya salah satu yang saya sampaikan di sini juga, kami mendorong masyarakat seluruhnya tentunya untuk bisa membantu kami dalam upaya ini. Setiap menemukan konten ataupun komentar di media sosial, tolong diinformasikan kepada kami. Kami bekerjasama terus dengan para penyelenggara sistem elektronik, dengan aparat penegak hukum, dengan KL terkait lainnya untuk berusaha semaksimal mungkin menekan apa yang terjadi di ruang digital kita, utamanya terkait dengan judi online ini," jelas Alex.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Ngeri! Anak 10 Tahun di RI Sudah Main Judol, Transaksinya Miliaran

Read Entire Article
Photo View |