Lobi Trump Berbuah Manis, AS Jual Senjata Rp2,3 Triliun ke Arab Saudi

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menjual paket persenjataan senilai hampir US$142 miliar atau setara Rp2,3 triliun kepada Arab Saudi. Gedung Putih menyebutnya sebagai "perjanjian kerja sama pertahanan terbesar" yang pernah dilakukan Washington.

Perjanjian, yang ditandatangani selama kunjungan Presiden AS Donald Trump ke ibu kota Saudi, Riyadh, mencakup kesepakatan dengan lebih dari selusin perusahaan pertahanan AS di berbagai bidang termasuk pertahanan udara dan rudal, angkatan udara dan kemajuan ruang angkasa, keamanan maritim dan komunikasi.

"Paket yang ditandatangani hari ini, kesepakatan kerja sama pertahanan terbesar dalam sejarah AS, merupakan demonstrasi yang jelas dari komitmen kami untuk memperkuat kemitraan kami," kata lembar fakta Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Rabu (14/5/2025).

Reuters pertama kali melaporkan bulan lalu bahwa paket persenjataan tersebut akan bernilai lebih dari US$100 miliar (Rp1,6 triliun).

Laporan sebelumnya juga menyebut bahwa Lockheed Martin Corp diharapkan untuk menjual pesawat angkut C-130, rudal, dan radar sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Para CEO dari RTX Corp, Boeing Co, Northrop Grumman Corp diperkirakan akan masuk dalam kesepakatan tersebut, tetapi Gedung Putih tidak memverifikasi peralatan atau produsen tertentu sebagai bagian dari potensi penjualan ke Saudi.

Namun, lembar fakta Gedung Putih tidak menyebutkan apakah Riyadh akan diizinkan untuk membeli jet F-35 Lockheed, pesawat militer yang kabarnya telah diminati kerajaan selama bertahun-tahun.

Kedua negara telah membahas potensi pembelian jet F-35 Lockheed oleh Riyadh, dua sumber yang diberi pengarahan tentang diskusi tersebut mengatakan kepada Reuters.

Namun, tidak jelas apakah Washington akan mengizinkan kerajaan untuk melanjutkan pembelian yang akan memberi Arab Saudi senjata canggih yang digunakan oleh sekutu dekat AS, Israel, kata salah satu sumber.

Arab Saudi merupakan pelanggan terbesar senjata AS. Pada tahun 2017, Trump mengusulkan penjualan sekitar US$110 miliar ke kerajaan tersebut.

Hingga tahun 2018, hanya US$14,5 miliar penjualan yang telah dimulai dan Kongres mulai mempertanyakan transaksi tersebut mengingat pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi beberapa tahun lalu.

Pemerintahan mantan Presiden Joe Biden juga sempat mencoba namun tidak berhasil untuk menyelesaikan pakta pertahanan dengan Riyadh.


(tfa/tfa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Bangun Perkampungan Indonesia Dekat Masjidil Haram

Next Article Menag Bocorkan Wacana Prabowo Mau Buat Kampung Indonesia di Arab Saudi

Read Entire Article
Photo View |