Klub Malam Kebakaran, 23 Orang Tewas Termasuk Wisatawan Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah klub malam di Arpora, Negara Bagian Goa, India, dilanda kebakaran hebat menjelang tengah malam, menewaskan sedikitnya 23 orang. Peristiwa tersebut memicu keprihatinan luas, terutama karena pemerintah menyatakan bahwa tempat hiburan itu beroperasi tanpa izin yang semestinya.

Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, mengonfirmasi jumlah korban melalui pernyataan yang diunggah pada Minggu (7/12/2025).

"Hari ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi kita semua di Goa. Kebakaran besar di Arpora telah merenggut nyawa 23 orang," tulisnya di platform X.

Ia mengatakan telah meninjau lokasi kejadian dan memerintahkan penyelidikan penuh. "mereka yang terbukti bertanggung jawab akan menghadapi tindakan paling tegas berdasarkan hukum -- segala kelalaian akan ditindak tegas."

Sawant mengatakan di lokasi bahwa "tiga hingga empat" wisatawan termasuk dalam korban tewas, namun ia tidak menyebutkan kewarganegaraan mereka. Menurut penjelasannya, tiga korban meninggal akibat luka bakar, sementara sisanya tewas akibat sesak napas ketika api dan asap memenuhi bagian dalam klub.

"Ini adalah insiden tragis yang seharusnya tidak pernah terjadi. Bisnis tersebut beroperasi tanpa izin yang semestinya, dan kelalaian tersebut menyebabkan kebakaran," tegas Sawant, dilansir AFP.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.00 waktu setempat di sebuah klub bernama Birch, yang terletak di distrik North Goa. Lokasi itu dikenal sebagai kawasan penuh hotel, bar, dan tempat hiburan yang ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Video dari Press Trust of India menunjukkan suasana evakuasi yang kacau di mana petugas penyelamat membawa korban, baik yang terluka maupun yang telah meninggal, menuruni tangga batu yang sempit. Polisi, paramedis, dan warga terlihat memenuhi area jalan di depan klub saat operasi berlangsung.

Legislator daerah, Michael Lobo, mengatakan kepada PTI bahwa petugas pemadam kebakaran dan polisi bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi korban. Ia menambahkan bahwa pemerintah berencana melakukan audit keselamatan kebakaran di sejumlah tempat hiburan lain guna mencegah kejadian serupa.

Media lokal yang mengutip pejabat kepolisian melaporkan dugaan awal bahwa kebakaran dipicu oleh "ledakan silinder", namun investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab sebenarnya.

Goa, bekas koloni Portugis di pesisir Laut Arab, terkenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan dengan pantai pasir putih, kehidupan malam yang ramai, serta suasana santai khas kawasan pesisir. Namun, insiden kebakaran bukan hal baru di India, yang selama bertahun-tahun bergulat dengan standar bangunan yang buruk, kepadatan berlebihan, serta lemahnya penegakan regulasi keselamatan.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]