Kabar Buruk Hantui Maskapai Penerbangan 2025, Ada Warning

1 day ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar buruk bakal menghantui maskapai penerbangan di 2025. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan perjalanan penerbangan tak akan memenuhi target perusahaan-perusahaan.

Hanya ada kurang dari lima miliar perjalanan udara akan terjadi tahun ini. Lebih rendah dari sebelumnya 5,22 miliar.

"Paruh pertama tahun 2025 telah membawa ketidakpastian yang signifikan ke pasar global," kata Direktur Jenderal IATA, Willie Walsh, mengatakan pada rapat umum tahunannya di New Delhi, India, dikutip AFP, Selasa (3/6/2025).

Laba kumulatif maskapai penerbangan akan mencapai US$36 miliar (Rp 585 triliun) tahun ini, US$600 juta lebih rendah dari yang diharapkan. Pendapatan penerbangan komersial diperkirakan akan tetap di bawah perkiraan US$1 triliun pada proyeksi Desember sebelumnya, dengan IATA sekarang melaporkan US$979 miliar.

"Itu masih merupakan penyangga yang tipis dan setiap pajak baru, peningkatan biaya bandara atau navigasi, guncangan permintaan atau regulasi yang mahal akan dengan cepat menguji ketahanan industri," IATA memberi peringatan.

"Para pembuat kebijakan yang mengandalkan maskapai penerbangan sebagai inti dari rantai nilai yang mempekerjakan 86,5 juta orang dan mendukung 3,9% dari aktivitas ekonomi global, harus tetap fokus pada hal ini," tambah organisasi itu.

Organisasi tersebut juga memperkirakan 69 juta ton kargo akan diangkut melalui udara tahun ini. Angka ini pun turun dari 72,5 juta ton yang diperkirakan sebelumnya.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Rilis 5 Paket Insentif Daya Beli - Badai PHK Guncang As

Read Entire Article
Photo View |