Jangan Abaikan Tanda "Red Flag" Ini dalam Hubungan, Bisa Berbahaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki hubungan baik dalam kehidupan sosial, termasuk asmara menjadi keinginan semua orang. Namun sayangnya, manusia tak selalu menemukan hubungan baik.

Dalam buku terbarunya, Love by Design, psikolog sosial Sara Nasserzadeh menjelaskan bahwa ada sejumlah unsur yang dibutuhkan sebuah hubungan romantis untuk dapat bertahan dan berkembang.

Dikutip CNBC Make It, unsur ini termasuk kasih sayang, kepercayaan, dan visi bersama. Setiap hubungan pasangan perlu memberikan kesempatan untuk bertahan dan berkembang.

Selain itu, menurutnya, rasa hormat juga merupakan unsur utama dan merupakan hal yang mendasar. Hal ini membantu membangun dasar bagaimana setiap pasangan berperilaku.

Faktanya, kurangnya rasa hormat dalam suatu hubungan adalah tanda bahaya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghancurkan seluruh harga diri dan rasa percaya diri orang lain.

Nasserzadeh menyebut, pasangan yang tidak menghormati akan berhenti melihat prioritasmu. Adapun rasa tidak hormat dapat muncul dalam hubungan romantis dalam beberapa kasus.

Misalnya saja, sepasang insan manusia sedang keluar untuk makan. Namun, saat pesanan salah satunya datang Ia langsung memakannya tanpa menanti pesanan pasangannya. Atau sepasang kekasih tidak berjalan berdampingan.

Rasa tidak hormat juga bisa muncul dalam bentuk yang lebih besar. Misalnya, pasangan Anda berhenti melihat apa yang anda prioritaskan. Apa yang penting bagimu belum tentu penting baginya.

"Jika mereka telah membuat komitmen untuk datang ke suatu tempat, misalnya, mereka mengingkari komitmen tersebut dan tidak muncul," katanya.

Seorang pasangan juga bisa tidak menghormati identitas. Jika pasanganmu mengidentifikasi kelas sosial atau kelompok bahkan merendahkan atau meremehkan hal-hal yang membuatmu menjadi dirimu sendiri.

"Semua perilaku ini menunjukkan kurangnya mengenali, mengakui, atau peduli pada salah satu sisi dari pasangan," sebutnya.

Jika merasa hal ini mungkin terjadi dalam hubungan, Nasserzadeh menyarankan untuk berbicara dengan pasanganmu. Jika hubungan Anda tidak memberikan rasa dipahami dan dihargai, terserah Anda untuk memutuskan apakah hubungan tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.

"Ketika kita mencari sebuah hubungan, kita seringkali mencari seseorang yang memahami dan menerima kita, yang dapat melihat kita apa adanya. Pada akhirnya, kita menjalin hubungan untuk dilihat," pungkasnya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 4 Hal yang Merusak Keintiman bersama Pasangan Menurut Sex Therapist