Susi Setiawati, CNBC Indonesia
03 December 2025 08:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak dipungkiri industri sawit Indonesia dikuasai oleh sejumlah konglomerasi yang memiliki areal perkebunan sangat luas, bahkan skalanya bisa dibandingkan dengan luas satu provinsi kecil. Siapa saja mereka?
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berada di posisi teratas dengan total lahan sekitar 284.831 hektare. Jika dikonversi, angka itu setara kurang lebih 2.848 km², atau sekitar 4-5 kali luas DKI Jakarta yang hanya sekitar 661 km².
Lahan AALI tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, mencakup kebun inti hingga kebun plasma yang bekerja sama dengan petani binaan.
Skala sebesar ini memberikan kapasitas produksi TBS (tandan buah segar) yang besar, namun juga menuntut manajemen operasional yang kompleks, mulai dari peremajaan tanaman, manajemen pupuk, hingga logistik pengangkutan.
Posisi ke-dua ditempati, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang mencatatkan luas lahan sekitar 241.208 hektar (ha), dengan perkebunan tersebar di Sumatra dan Kalimantan. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu pemain terintegrasi yang mengelola kebun, pabrik kelapa sawit, hingga fasilitas hilir.
Sementara itu, di posisi ke-tiga ada PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), bagian dari grup Golden Agri-Resources, mengelola sekitar 137.000 ha. Jika digabung dengan entitas lain dalam grup, aset lahan Sinar Mas sebenarnya jauh lebih besar,tetapi angka tersebut adalah luas lahan yang berada dalam lingkup SMAR sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Posisi selanjut-nya, ditempati PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang memiliki lahan seluas 111.367 ha, sebagian besar terletak di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi. LSIP dikenal sebagai perusahaan yang agresif melakukan peremajaan tanaman (replanting) untuk menjaga produktivitas jangka panjang.
Kemudian, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) tercatat mengelola sekitar 110.700 ha, mayoritas berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. DSNG juga termasuk pemain yang terus meningkatkan area Tanaman Menghasilkan (TM), sehingga kapasitas produksinya terus naik stabil dari tahun ke tahun.
Selanjutnya, lahan sawit PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) tersebar di beberapa provinsi utama di Sumatra dan Kalimantan. Dengan luas total sekitar 167.700 ha sebagai luas lahan sawit yang tertanam.
Dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memiliki landbank sekitar 115.500 ha. Dari total tersebut, sebagian besar perkebunan (inti dan plasma) berada di Central Kalimantan (Kalteng).
Secara rinci berikut daftar tujuh raja sawit dengan area lahan terluas di Indonesia yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) :
Luas areal yang masif ini tidak hanya menggambarkan kemampuan produksi, tetapi juga tantangan besar dalam aspek keberlanjutan, efisiensi, dan tata kelola.
Dengan meningkatnya perhatian global terhadap isu lingkungan dan traceability, perusahaan-perusahaan sawit besar dituntut terus meningkatkan standar keberlanjutan, menjaga produktivitas, serta memastikan rantai pasokan yang transparan.
Secara keseluruhan, daftar "raja sawit" ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memegang dominasi penuh dalam industri minyak sawit dunia, baik dari sisi luas lahan, kapasitas produksi, maupun skala pemain yang beroperasi di dalamnya.
Dari melihat skala itu, tampak jelas di Indoneisa bagaimana industri sawit berperan besar dalam perekonomian nasional. Berdasarkan data terbaru Kementerian Pertanian (hingga 2024), Indonesia memiliki total kurang lebih 16,38 juta ha lahan sawit, sekitar 53% dikelola swasta, 6% BUMN, dan 41% oleh petani swadaya.
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318733/original/009741500_1755495163-Dirgahayu_ke-80_Republik_Indonesia_Semoga_semangat_kemerdekaan_selalu_hadir_dalam_hal-hal_kecil___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313569/original/057794800_1755019430-Blackpink._Custom_Rosso._lalalalisa_m_wore_a_bespoke_Ferrari_creation_by__rocco.iannone_for__bla.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308009/original/052161000_1754533006-photo-grid_-_2025-08-07T090553.369.jpeg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319194/original/083630100_1755507727-Web_Photo_Editor_-_2025-08-18T153227.024.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341662/original/098956200_1757320693-downloadgram.org_542267009_18540863665047688_9096491130815971427_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311828/original/002082300_1754896970-HOP_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337590/original/033950300_1756917993-WhatsApp_Image_2025-09-03_at_23.42.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311886/original/082397400_1754898386-BATU_ALAM_KALIMANTAN_1_.jpeg)