Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar HP di China menunjukkan penurunan signifikan pada kuartal-II (Q2) 2025. Laporan terbaru dari firma riset IDC menandai kinerja minus pertama setelah industri HP China tumbuh positif selama 6 kuartal berturut-turut.
Sebanyak 69 juta unit HP dikapalkan di China dalam periode April-Juni 2025. Angka itu menunjukkan penurunan 4% secara tahun-ke-tahun (YoY).
Pabrikan lokal seperti Huawei, vivo, dan Oppo menunjukkan penurunan tajam. vivo memimpin penurunan terbesar sebanyak 10,1% YoY dan bertengger di posisi kedua.
Oppo menyusul setelahnya dengan pertumbuhan minus 5% YoY. Oppo berada di urutan ketiga pabrikan HP dengan pengiriman terbesar di Q2 2025.
Huawei yang juga mengalami penurunan 3,4% masih mantap menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 18,1%. Huawei berhasil mengirimkan 12,5 juta HP atau terbanyak di antara pabrikan lainnya.
Xiaomi adalah satu-satunya pabrikan yang mencatat pertumbuhan positif pada Q2 2025, yakni 3,4$ YoY. Xiaomi menduduki posisi ke-4, di bawah vivo dan Oppo secara berurutan.
Di posisi kelima, Apple juga harus menelan pil pahit karena pengiriman iPhone anjlok 1,3% YoY di Q2 2025. Gabungan merek-merek HP lain yang tak masuk daftar 'Top 5' mengalami penurunan 4,9% YoY.
Manajer Riset Senior untuk Perangkat Klien di IDC Asia/Pasifik, Will Wong, mengatakan kelesuan pasar muncul di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu.
Sementara itu, Analis Riset Senior untuk Penelitian Sistem Klien di IDC China, Arthur Guo, menyoroti gangguan peluncuran program pemerintah terhadap kinerja pasar HP di China sepanjang Q2 2025.
Kendati demikian, Guo mengatakan para peneliti mengantisipasi pemulihan secara bertahap. Ia juga menyinggung soal gencatan senjata dalam perang dagang AS-China baru-baru ini.
Menurut Guo, meski ketegangan AS-China melunak, lingkungan ekonomi yang lebih luas masih menghadirkan tantangan. Keyakinan konsumen pun masih rendah.
"Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan permintaan HP yang signifikan kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam jangka pendek, dan pasar akan menghadapi lanskap yang lebih kompleks pada semester kedua tahun ini," kata Guo.
Pasar HP Global Ikut Lesu, Samsung Jadi Raja
Melemahnya pasar HP China turut membebani pertumbuhan industri HP global di Q2 2025. IDC melaporkan pasar HP global mencatat pertumbuhan 'hanya' 1% YoY atau lebih kecil dibandingkan Q1 2025 sebesar 1,5%.
Sebanyak 295,2 juta unit HP dikapalkan di seluruh dunia dalam tiga bulan yang berakhir di Juni 2025. Samsung menjadi 'raja' HP dengan mencatat pertumbuhan positif 7,9% YoY.
Apple berada di urutan kedua dengan pertumbuhan 1,5% YoY, disusul Xiaomi (0,6% YoY), vivo (4,8% YoY), dan Transsion (-1,7% YoY). Oppo terlempar dari daftar 'Top 5' HP paling banyak dikapalkan sepanjang Q2 2025 di dunia.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal