Impor Batu Bara China Cetak Rekor Tertinggi 9 Bulan, Harga Tetap Jatuh

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara gagal rebound meskipun ada kabar baik dari China.

Merujuk Refinitiv, harga batu bara pada perdagangan Senin (13/10/2025) tercatat US$ 106,1 per ton atau melemah 0,09%. Pelemahan ini memperpanjang derita batu bara dengan melemah 0,14% dalam dua hari terakhir.

Harga batu bara tetap melemah meski ada kabar baik dari China.

Data bea cukai yang dirilis pada Senin menunjukkan impor batu bara China naik ke level tertinggi dalam sembilan bulan pada September, seiring kenaikan harga domestik yang membuat batu bara impor menjadi lebih kompetitif.

Namun, volume pengiriman masih berada di bawah level tahun sebelumnya. China merupakan negara konsumen batu bara terbesar di dunia.

Total impor batu bara China mencapai 46 juta ton pada September.

Kendati mencetak rekor tertinggi sembilan bulan, total bulan lalu turun dibandingkan rekor September tahun sebelumnya sebesar 47,59 juta ton, yang saat itu didorong oleh penurunan harga internasional. Rekor tersebut kemudian terlampaui pada November, menjadikan September 2024 sebagai bulan dengan volume impor tertinggi kedua dalam sejarah.

Feng Dongbin, wakil manajer umum di lembaga konsultan Fenwei Digital Information Technology, mengatakan kenaikan cepat harga domestik pada paruh kedua tahun ini telah memperlebar selisih harga antara batu bara dalam negeri dan impor, menjadikan batu bara impor lebih kompetitif.

"Keunggulan harga ini menjadi kekuatan utama di balik pemulihan cepat volume impor," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Pasokan yang semakin ketat turut mendorong kenaikan harga domestik. Inner Mongolia, wilayah penghasil batu bara terbesar di China, memerintahkan 15 tambang untuk menghentikan operasi setelah melebihi batas produksi yang diizinkan.

Musim panas terpanas di China sejak pencatatan suhu dimulai juga menyebabkan pembangkit listrik termal berbasis batu bara pada Agustus mencapai level tertingginya sejak setidaknya tahun 1998.

Untuk sembilan bulan pertama tahun ini, impor batu bara China tercatat turun 11% menjadi 345,89 juta ton, menurut data tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(mae/mae)

Read Entire Article
Photo View |